Danau Toba Resmi Masuk Google Street View, Sumut Optimis Target 1 Juta Wisatawan Terealisasi

Abadikini.com, MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimis target 1 juta jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara dapat direalisasikan tepat waktu di tahun 2019 mendatang.

Hal itu ditegaskan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam sambutan yang dibacakan Kepala Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan pada Dinas Pariwisata Sumatera Utara, ‎Unggul Sitanggang, saat peluncuran Google Street View Danau Toba di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (25/9/2018).

Menurut Edy, target 1 juta kunjungan wisman akan dicapai seiring dengan makin mantapnya promosi wisata ke Sumut, khususnya ke kawasan Danau Toba, setelah imagi Danau Toba masuk dalam layanan virtual Street View persembahan perusahaan raksasa digital, Google.

“Dengan keberadaan Google Street View Danau Toba meningkatkan kunjungan wisata dan akan menjadi destinasi wisata internasional,” sebut Edy.

Edy lebih lanjut mengungkapkan, Pemprov Sumut saat ini sudah berkordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait pengembangan terhadap kawasan Danau Toba dengan melakukan upaya pembangunan infrastruktur untuk memajukan Danau Toba lebih baik lagi.‎

‎”Harapkan kita sebagai wujudkan untuk menciptakan 1 juta wisatawan mancanegara. Didukung dengan infrastruktur, dan pelestarian alam,” ungkap Edy.

Optimisme yang sama disampaikan Staff pada Badan Pengelola Otoritas Danau Toba, ‎Yudha Nugraha Wibisana. Yudha menyebutkan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, telah terjadi proses transformasi ekonomi nasional, dari yang mengandalkan sumber daya alam menjadi ekonomi yang mengembangkan sumberdaya yang dapat menciptakan nilai tambah yang tinggi, seperti halnya kepariwisataan.

Selama tahun 2017, pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia telah mencapai rata rata 22%, atau hampir 4 kalipertumbuhan pariwisata dunia dan 3 kali pertumbuhan Asean. Hal ini tentunya dapat dicapai karena kerja keras semua stakeholder yang terlibat, mulai dari akademisi, pemerintah, pelaku bisnis, masyarakat, dan juga media.

“Kementerian Pariwisata telah bekerja dengan fokus pada top 3 program yakni Digital Tourism, Homestay Desa Wisata, dan Airline Connectivity. Digital tourism dijadikan fokus kerja Kementerian Pariwisata karena untuk dapat masuk ke persaingan global hari ini, tentunya pengembangan teknologi digital memainkan peran yang luar biasa besar,” kata Yudha

Yudha menegaskan, dengan ‎peluncuran Google Street View special imagery collect Danau Toba, kini seluruh pengguna internet di dunia dapat melihat keindahan danau toba secara virtual dari berbagai sudut pandang.

“Hal ini merupakan contoh yang sangat baik bagaimana sinergi antar stakeholder, yang dalam hal ini tentunya bukan hanya pemerintah, dapat menciptakan percepatan dalam pengembangan pariwisata Danau Toba. Untuk itu mari kita semua terus mendukung pengembangan kepariwisataan danau toba dengan peran kita masing masing untuk kemajuan danau toba kita bersama,” jelas Yudha.

Google ikut serta mempromosikan Danau Toba di Sumatera Utara melalui Google Street View. Keindahan alam Danau terbesar Asian Tenggara itu, direkam dengan menggunakan teknologi Trekker, sejenis robot yang memiliki 25 kamera dan mampu menghasilkan gambar dengan sudut hingga 360 derajat. Dengan itu, wisatawan dapat mengetahui secara detail keberadaan Danau Toba melalui ponsel mereka.

Untuk perekaman gambar Danau Toba sendiri sudah dilakukan tim Google Street View dilakukan 30 Juli hingga 7 Agustus 2018, dan secara resmi diluncurkan mulai hari ini. (okezone)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker