Hari Otda, Malam Ini Walikota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim akan Terima Penghargaan dari Mendagri

Abadikini.com, JAKARTA – Walikota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim SH, MH akan menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri dalam acara “Malam Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah tahun 2018 yang akan digelar di Hotel Sultan Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018) malam pada Pukul 19.00 WIB.

Acara Malam Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah tahun 2018 ini dengan tema “Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Bersih dan Demokratis”.

Penghargaan yang akan diterima orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini merupakan satu-satunya kepala daerah di Provinsi Maluku Utara sebagai “Kepala Daerah Kreatif dan Pekerja Keras sesuai dengan tata kelola pemerintahan yang mensejahterakan masyarakat.

“Penghargaan yang saya terima nanti bersama dengan sejumlah kepala daerah Buapti/Walikota lainya di Indonesia. Hanya Saja, untuk Maluku Utara hanya Kota Tidore Kepulauan,” kata Ali Ibrahim saat di hubungi abadikini.com, Rabu (25/4/2018).

Diketahui, Peringati Hari Otonomi Daerah tahun 2018, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri akan menganugerahkan sejumlah penghargaan dan apresiasi kepada daerah dan kepala daerah yang berprestasi. Selain sebagai reward atas keberhasilan, penghargaan itu diharapkan dapat jadi pemicu agar semua daerah unjuk keberhasilan.

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-22, yang jatuh pada 25 April ini, akan menjadi hari bahagia bagi para kepala daerah yang berprestasi. Pasalnya, pemerintah pusat akan mengganjar mereka dengan aneka rupa penghargaan. “Pada hari ini, Pemerintah akan menganugerahkan Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha dan Parasamya Purnakarya Nugraha,” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sumarsono, saat ditemui di Jakarta, pekan lalu.

Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada 7 kabupaten antara lain Kabupaten Malang, Pasuruan, Kuningan, Bulukumba dan Bone ditambah 2 kota yaitu Kota Tangerang dan Pare-Pare. Hal ini berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah  (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2016. 

Sementara Parasamya Purnakarya Nugraha diberikan kepada kepala daerah yang daerahnya sukses mendapatkan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha selama tiga tahun berturut-turut. Penghargaan ini diberikan kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Kudus Musthofa. Dua penghargaan itu rencananya diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau pejabat yang ditunjuk oleh Presiden.

Selain itu, masih ada penghargaan lain yang akan diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Otonomi Daerah kali ini. “Kementerian Dalam Negeri akan memberikan apresiasi tematik kepada daerah yang berprestasi. Jumlah yang diberi penghargaam lumayan banyak,” tandasnya.

Penghargaan tematik dari Kemendagri itu antara lain diberikan kepada daerah yang sukses melakukan perampingan organisasi dan yang secara sukarela menghapus berbagai Perda dan peraturan kepala daerah yang dinilai menghambat investasi. Kemudian, daerah yang melakukan inovasi dan inovasinya memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat, serta berbagai prestasi lain yang istimewa.

Berbagai penghargaan itu merupakan salah satu bentuk dari apresiasi pemerintah terhadap daerah dan kepala daerah yang memiliki prestasi bagus. Sebagai pembina dan pengawas pelaksanaan otonomi daerah, Kemendagri bertanggung jawab untuk mendorong agar semua daerah dapat maju dan melaksanakan otonomi sesuai dengan koridor yang ada. “Jadi semua penghargaan itu diberikan dengan maksud agar daerah lain juga terpacu untuk meningkatkan kinerjanya sehingga juga bisa memperoleh penghargaan,” jelasnya. (selly.ak)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker