Korban Pelecehan Seksual Calon Hakim Agung Pilihan Trump akan Bersaksi

Abadikini.com, WASHINGTON – Christine Blasey Ford, seorang profesor Palo Alto University, akan bersaksi di Senat untuk pertama kalinya pada Kamis (24/9/2018) terkait tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan calon hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat pilihan Presiden Donald Trump, Brett Kavanaugh.

Ford mengaku pernah hampir diperkosa Kavanaugh pada musim panas awal 1980 di sebuah pesta remaja di Montgomery County, sebuah kota di pinggirian Washington.

“Terlepas dari ancaman nyata yang mengancam keselamatan dan hidupnya, Ford yakin penting bagi para senator untuk mendengar langsung kesaksiannya soal pelecehan seksual yang dialaminya,” kata tim pengacara Ford melalui pernyataan, Senin (24/9/2018).

“Dia setuju untuk bersaksi di sidang meski menolak untuk memanggil Mark Judge. Mereka juga menolak mengundang saksi lain yang penting untuk memastikan sidang yang berjalan adil demi mengungkap kebenaran terkait kekerasan seksual.”

Mark Judge merupakan kerabat Kavanaugh yang disebut-sebut menyaksikan langsung pelecehan terhadap Ford. Tak hanya Judge, beberapa “teman” Kavanaugh juga disebut mengetahui kejadian itu secara langsung.

Ketua Komite Kehakiman Senat, Chuck Grassley, telah menetapkan tenggat waktu bagi Ford untuk memutuskan bersaksi di depan komite tersebut.

Grassley juga mengatakan Kavanaugh diperkirakan akan kembali diminta bersaksi di depan Senat setelah pekan lalu pria 53 tahun itu untuk pertama kalinya disidang atas kasus dugaan pelecehan tersebut.

“Menanggapi kesaksian Ford, Hakim Kavanaugh akan bersaksi lagi di depan komite,” katanya.

Dikutip Reuters, rencana Ford untuk bersaksi di Senat datang beberapa jam sebelum majalah New Yorker menerbitkan sebuah artikel di mana seorang perempuan lain yang diketahui bernama Deborah Ramirez mengaku pernah dilecehkan oleh Kavanaugh.

Ramirez mengaku menerima pelecehan dan perlakuan tidak menyenangkan dari Kavanaugh saat keduanya menjadi mahasiswa di Yale University sekitar 1980an.

Kavanaugh menganggap tuduhan Ford “sepenuhnya salah.” Dia juga menyebut bahwa insiden yang diutarakan Ramirez “tidak pernah terjadi.”

“Ini adalah fitnah yang jelas dan sederhana,” kata Kavanaugh.

Meski begitu, Kavanaugh sepakat untuk hadir dalam persidangan Kamis pekan ini yang rencananya digelar pukul 10.00 waktu lokal.

“Saya menunggu untuk memberi kesaksian pada Kamis mengenai kebenaran dan untuk membela nama baik saya-dan reputasi karakter serta integritas yang saya bangun selama hidup saya-terkait tuduhan yang muncul di akhir-akhir masa krusial saya,” ucapnya melalui pernyataan.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Kerri Kupec, menyebut tuduhan terhadap Kavanaugh merupakan “kampanye kotor terkoordinasi dari Partai Demokrat yang dirancang untuk meruntuhkan citra seorang pria baik.”

Audiensi Senat pekan ini akan berlangsung sebulan sebelum pemilihan Kongres pada 6 November digelar, di mana Demokrat disebut mencoba membendung dominasi Republik. (arkan.ak/cnn)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker