THR PNS Naik, Fadli Zon Cium Ada Maksud Tertentu??

Abadikini.com, JAKARTA – Kebijakan Pemerintah dengan menaikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 PNS. Wakil Ketua DPR sekaligus Politisi Gerindra Fadli Zon menyebut, ada maksud dan tujuan tertentu terkait akan hal itu.

“Kenaikan ini menurut saya ya mungkin saja ada maksud-maksud tertentu akan hal itu, karena ini tahun politiklah ya. Saya kira pemerintah-pemerintah yang lalu juga melakukan hal yang sama,” kata Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Fadli menilai, ia masih belum tau persis apa maksud pertimbangan pemerintah menaikan THR dan gaji ke-13 PNS itu.

“Saya juga nggak tahu perpres itu dasarnya apa dan juga latar belakangnya seperti apa. Tentu harus ada pertimbangannya. Saya belum baca pertimbangan-pertimbangannya seperti apa,” ungkapnya.

Menurut Fadli, sebaiknya tunjangan tersebut diberikan kepada tenaga honorer yang dinilai sudah banyak mengabdi. Tak hanya terkait tunjangan, Waketum Gerindra itu juga berharap ada kejelasan status bagi para tenaga honorer.

“Itu saya kira memang ada benarnya mengingat honorer ini kan cukup banyak ya, ratusan ribu. Mereka sudah banyak yang mengabdi, harusnya bisa untuk paling tidak secara bertahap menyelesaikan persoalan honorer ini menjadi pegawai negeri. Ada kejelasan status atau malah mereka yang diberikan THR, kira-kira begitulah,” tutupnya.

Seperti diketahui, pemerintah menetapkan anggaran gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS), prajurit TNI, polisi, dan pensiunan PNS sebesar Rp 17,88 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan besaran gaji ke-13 yang didapat para PNS dan pensiunan pun sama seperti tahun sebelumnya.

“Untuk gaji ke-13 aparatur pemerintah (PNS) akan dibayar sebesar gaji pokok mereka, tunjangan umum, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan kinerja,” kata Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5/2018). (arkan.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker