Jerman Dihantui Kutukan Juara Piala Dunia

Abadikini.com – Piala Dunia menunjukan sebuah fakta yang unik pada dua edisi terakhir. Di mana, negara yang menyandang status juara bertahan akan gagal lolos dari fase grup pada ajang Piala Dunia berikutnya. Catatan menarik itu dimulai ketika Italia yang berhasil juara Piala Dunia 2006.

Paolo Maldini begitu superior kala itu, mereka berhasil menumbangkan Prancis saat masih diperkuat Zinedine Zidane. Bermain di Olympiastion Berlin, mental juara Azzuri teruji dengan berhasil menang adu penalti setelah skor 1-1 bertahan pada waktu normal.

Namun, pada Piala Dunia 2010 prestasi yang diraih Italia berbanding terbalik. Jangankan menapak peluang juara, Italia bahkan tidak lolos fase grup. Saat itu, Italia yang masih diarsiteki Marcello Lippi gagal menang melawan negara-negara non unggulan seperti Paraguay, Selandia Baru, dan Slovakia.

Atas raihan tersebut, para tifosi pun harus lapang dada melihat Italia berada di juru kunci Grup F dan gagal lolos ke babak selanjutnya. Nasib serupa menimpa pada Spanyol pada Piala Dunia 2014. Spanyol berhasil tampil perkaya di bawah asuhan Vicente del Bosque pada Piala Dunia 2010.

Mereka berhasil menjadi kampiun Piala Dunia setelah menang 1-0 atas Belanda di partai final. Bermodal prestasi tersebut dengan skuat yang tak jauh berbeda dan pelatih yang masih sama, nasib Spanyol di Piala Dunia 2014 justru mengenaskan.

Tergabung di Grup B, Sergio Ramos dan kolega kalah bersaing dengan Belanda dan Chili. Spanyol pun hanya mampu meraih kemenangan sekali, itu pun melawan Australia. Hasil tersebut cukup untuk membuat Spanyol angkat koper lebih cepat dari Piala Dunia 2014.

Dengan fakta-fakta di atas, status juara bertahan pun kini terlihat seperti menjadi sebuah kutukan. Pada Piala Dunia 2018, kini ada Jerman sebagai juara bertahan di edisi kali ini. Skuat Den Panzer memegang kendali penuh atas kutukan yang telah bertahan selama 12 tahun.

was-was terhadap Jerman. Kutukan juara Piala Dunia sepeiti menghampiri anak asuh Joachim Low di laga perdana. Menghadapi Meksiko di laga perdana Grup F, Jerman justru tumbang tipis 0-1 di Stadion Luzhniki, Minggu (17/6).

Jerman masih menyisakan dua laga di fase Grup F untuk bisa menghapus berbagai mitos yang ada. Jika nantinya Jerman bernasib seperti Italia dan Spanyol, kutukan juara Piala Dunia dipastikan akan terus menjadi bayang-bayang pada juara bertahan berikutnya (ak/kp)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker