Tetapkan Segera Gempa Lombok Bencana Nasional Presiden Jokowi, Jangan Sibuk Pencitraan

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum Komunitas Pemuda Madani Furqan Jurdi meminta Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk segera menetapkan Bencana Lombok Sebagai bencana Nasional.

Menurut Furqan Jurdi, Bencana Lombok bukanlah bencana biasa, karena banyaknya kerusakan yang telah dialami masyarakat Lombok. Infrastruktur umum sudah mencapai 72 Ribu titik yang rusak, korban pengungsi hampir mencapai 500.000 ribu jiwa yang mengungsi. Belum lagi korban meninggal, dan gempa yang terus menerus datang bertubi-tubi, sehingga sampai hari ini warga masih belum bisa aman.

“Kami mengharapkan Presiden jangan hanya sibuk mencitrakan diri. Bencana Lombok adalah bencana yang mengerikkan dan itu bencana Indonesia tahun 2018. Lihat penderitaan yang tidak ada hentinya dialami oleh masyarakat di sana, apakah presiden tidak membuka mata terhadap kesengsaraan rakyatnya akibat bencana besar itu?,” kata Furqan kepada abadikini.com, Senin (20/8/2018).

Ia menilai, alasan Pemerintah yang belum menetapkan Bencana Lombok sebagai bencana nasional, karena masih bisa diatasi oleh pemerintah daerah Provinsi NTB adalah alasan yang tidak bisa diterima akal sehat dan kenyataan yang terjadi di lombok.

“Bagaimana mungkin Pemerintah Pusat mengatakan bahwa Pemprov NTB masih mampu untuk menangani bencana itu, padahal Pemprov NTB sendiri adalah korban bencana? Sampai hari ini Lombok masih di guncang gempa dengan kekuatan 7.0 SR,” lanjut Furqan.

“Bahkan ketua DPR dalam pidato kenegaraannya telah meminta Presiden untuk menetapkan Gempa Lombok itu sebagai bencana Nasional dan DPR akan mendukung Sepenuhnya. Kenapa Presiden tidak mendengarkan itu? Jangan hanya pencitraan saja yang dipentingkan, rakyat lombok lagi butuh presiden. Kalau memang Presiden adalah Presiden yang baik dan berpihak kepada Rakyat maka ia akan mendengar tangisan masyarakat Indonesia di Lombok itu,” pungkasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker