KPK Didesak Untuk Tangkap Idrus Marham Kasus Korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1

Abadikini.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk mengusut tuntas dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1.

Ratusan orang yang tergabung dalam elemen bernama FRAKSI (Front Rakyat Anti korupsi) menggelar aksi di Gedung KPK, Senin (20/8/2018). Mereka menuntut lembaga antirasuah itu untuk segera menangkap Dirut PLN Sofyan Basir dan Menteri Sosial Idrus Marham, yang diduga terlibat patgulipat kasus tersebut.

Menurut koordinator aksi, Fahmi, ulah Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dengan Johanes Budisutrisno Kotjo, pemilik BlackGold Natural Resources Limited-rekanan anak perusahaan PLN dalam proyek Riau-1 itu tak lepas dari buruknya tata kelola perusahaan setrum milik negara.

“Sebelumnya juga ada bau anyir KKN di proyek PLTD. Oleh karena itu kita dukung KPK usut semuanya,” kata Fahmi dalam orasinya di depan gedung KPK.

Aksi tersebut diwarnai dengan teatrikal peserta dengan topeng berwajah Sofyan Basir dan Idrus Marham dengan tangan terborgol.

Kasus suap proyek PLN di PLTU-1 berawal dari akibat operasi tangkap tangan KPK kepada Wakil Ketua Komisi Energi DPR RI, Eni Saragih dengan pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo.

Eni dan Kotjo sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, dan menyeret nama Mensos Idrus Marham serta Dirut PLN Sofyan Basir. (RN.ak/ts)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker