Bergabung Dengan PDIP, PA 212: Kapitra Pengkhianat!

Abadikini.com, JAKARTA- Ketua Divisi Hukum Persatuan Alumni 212 Damai Hari Lubis mengklarifikasi soal Kapitra Ampera yang menjadi caleg dari PDIP. Dirinya menegaskan bahwa Kapitra sudah bukan anggota GNPF Ulama sejak 4 Bulan yang lalu.

“Sebenarnya Kapitra sudah bukan anggota GNPF Ulama sejak sekitar 4 bulan yang lalu serta tidak lagi tercatat ikut dalam tim pengacara HRS. Hanya dirinya masih suka mengatasnamakan anggota tim GNPF Ulama dan selaku kuasa hukum IB HRS yang sudah tidak berlaku lagi” katanya kepada abadikini.com,Kamis (19/7/2018)

Damai hari menjelaskan bahwa Kapitra telah berkhianat karena para ulama telah intruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai penista agama seperti Nasdem, Perindo, Hanura, PPP, Golkar, PKB dll.

“Dia telah berkhianat. Karena para ulama telah menginstruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai ( Nasdem, Perindo, Hanura, PPP, Golkar, PKB dll ) pendukung penista agama, Termasuk tentunya ” menenggelamkan ” suara PDIP dalam artian simpatisan konstituen dihimbau oleh para ulama untuk bekerja keras mengalahkan partai-partai pembela penista agama di pemilu caleg – caleg di seluruh Indonesia diantaranya partai yang diusungnya saat ini, yakni PDIP dengan cara atau sesuai norma-norma hukum yang berlaku di negeri ini ( tidak melanggar UU . Pemilu )” katanya

Sementara itu, perihal klarifikasi Kapitra tentang dirinya masih menghendaki IB HRS untuk calon presiden, Menurut Damai itu  menambah daftar kebohongan atau kelicikannya.

“Karena dirinya memasang serta mempublikasikan sebagai For Presiden RI, juga menjawab pertanyaan Kapitra yang dilontarkan kepada publik melalui pers perihal dirinya benar menjadi anggota PDIP” ujarnya.(ak/beng)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker