Walikota Ali Ibrahim Bahas SK Standarisasi Harga Ikan dengan Melibatkan Perusda, Pemilik Kapal dan Pedagang

Abadikini.com, TIDORE – Setelah turun langsung ke lapangan menyerap aspirasi para nelayan, pedagang maupun konsumen terkait tingginya harga ikan di Kota Tidore Kepulauan pada hari Rabu (16/5/2018) lalu. Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan bergerak cepat dengan melakukan rapat bersama di ruang rapat Walikota guna untuk mencari akar permasalahan sekaligus solusi terkait tingginya harga ikan di Tidore, Jumat (18/5/2018).

Dalam pertemuan tersebut para nelayan atau pemilik kapal dan para pedagang kembali menyampaikan keluhan kepada Pemerintah. Keluhan yang disampaikan terkait ketersediaan es, air, BBM hingga proses pembongkaran ikan yang tidak semua kapal terlayani oleh kapal oleh Perusda AMAN Mandiri yang menjadi salah satu penyebab tingginya harga ikan.

Menanggapi keluhan dari para nelayan dan para pedagang, Wakil Walikota, Muhammad Senin menyampaikan bahwa Perusda harus mampu memenuhi kebutuhan para nelayan maupun pedagang berupa air, es dan BBM (Bahan Bakar Minyak) dengan catatan kebutuhan diberikan tidak Cuma-Cuma atau tidak gratis.

“Untuk tekhnisnya dapat diatur oleh pihak Perusda dengan mempertimbangkan kondisi Perusda sendiri. Sementara untuk BBM, Wakil Walikota meminta pihak Perusda untuk bekerja sama dengan koperasi yang menyediakan BBM di PPI Goto dengan mengutamakan para pemilik kapal,” ujar Wakil Walikota.

Di kesempatan yang sama, Walikota Ali Ibrahim menegaskan kepada pihak Perusda AMAN Mandiri untuk melayani seluruh kapal yang melakukan aktifitas bongkar ikan di PPI Goto.

“Seluruh aktifitas bongkar muat ikan di pelabuhan itu diserahkan kepada pihak Perusda untuk melakukannya, sementara pedagang ikan tidak bisa langsung membeli ikan dari kapal, harus melalui Perusda, agar fluktuasi harga ikan lebih terjaga dan stabil,” tegas Ali Ibrahim.

Sementara untuk menekan tingginya harga ikan, Walikota menginstruksikan kepada Dewan Pengawas Perusda AMAN Mandiri untuk bersama Walikota dan Wakil Walikota membahas terkait “SK Standarisasi harga ikan dengan melibatkan para pedagang dan juga pemilik kapal,” pungkasnya.

Menutup rapat tersebut, Kepala Dinas Perikanan Kota Tidore Kepulauan melaporkan bahwa mesin pembuatan es Balok telah berfungsi kembali, dan berharap dapat memenuhi kembali kebutuhan es di PPI Goto. (g.ak) 

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker