Soal Pengganti Sandi : Kalau Semua Diborong Gerindra, PKS Bisa Gigit Jari

Abadikini.com, JAKARTA – Gerindra kukuh mencalonkan M Taufik usai keputusan presiden (keppres) terkait pemberhentian Sandiaga Uno terbit. Hanura menilai sosok Taufik sebagai seorang komunikatif dan menguasai persoalan di Jakarta.

“Komunikatif, dia mengusai persoalan di DKI,” kata Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Very Younenvil dilansir dari detikcom, Senin (17/9/2018) malam.

Very mengatakan DPRD DKI belum menerima nama yang akan diusulkan oleh partai pengusung yaitu PKS dan Partai Gerindra. Dia berharap nama tersebut bisa segera diusulkan ke DPRD.

“Nama belum di kita. Yang penting dalam keppres itu 14 hari setelah keppres ditandatangani partai politik pendukung harus mnyerahkan nama-nama kepada DPRD,” jelasnya.

Keputusan presiden (Keppres) terkait pemberhentian Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah diterima oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono membenarkan kabar tersebut.

“Sudah (diterima),” kata Sumarsono, Senin (17/9/2018).

Sementara itu, Direktur Megapolitan Strategis Indonesia Fariz Maulana Akbar menuturkan, sebenarnya ada opsi lain bagi Sandiaga Uno yang sebelumnya menjabat wakil gubernur DKI Jakarta, saat dihubungi oleh abadikini.com pada Selasa (18/9/2018) siang.

Berdasarkan PP No. 32 Tahun 2018 pasal 18 ayat 1 : “Pejabat negara yang dicalonkan oleh partai politik peserta pemilihan umum atau gabungan partai politik sebagai calon Presiden atau calon Wakil Presiden harus mengundurkan
diri dari jabatannya, kecuali Presiden, Wakil Presiden, pimpinan dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, pimpinan dan anggota DPR, pimpinan dan anggota DPD, gubenur, wakil gubernur,
bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota”

Menurutnya, pengunduran diri Sandiaga Uno dari jabatan wakil gubernur sengaja dilakukan untuk diberikan kepada PKS sebagai mitra koalisi sejati Gerindra sehingga kecil peluang bagi kader Gerindra menduduki kursi wakil gubernur DKI Jakarta.

“Pengunduran diri Sandiaga Uno tampak sengaja untuk menyisakan kursi lowong yang akan diberikan Gerindra kepada PKS sebagai bagian dari kesepakatan koalisi. Kalau semua diborong Gerindra, PKS bisa gigit jari,” pungkasnya. (beng.ak/dtk)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker