Penelitian Ini Nyatakan Internet dan Smartphone Mendorong Munculnya Agama Baru

abadikini.com, JAKARTA – Sebuah studi dari Baylor University, Texas, Amerika Serikat menyebutkan jika generasi masa kini cenderung berinovasi dengan kepercayaan baru lewat internet. Mereka mengindari ajaran agama yang mereka anut.

Sosiolog Baylor University, Paul K. McClure mengatakan fenomena ini tengah marak dengan sebutan ‘religious tinkering’. Fenomena, di mana generasi muda gemar mencari identitas agama baru berlangsung 10 tahun belakangan ini.

Fenomena ini pun didukung dengan teknologi ponsel cerdas. Internet dan ponsel cerdas menjadi media untuk mengisi waktu luang mereka. Di sana, generasi muda masa kini berekspresi, termasuk dalam mencari kepercayaan baru.

McClure mengatakan internet membuat seseorang lebih mudah mengetahui tradisi agama berbeda yang mereka miliki. Sehingga orang tersebut bebas menyesuaikan pandangan mereka sendiri.

“Hari ini, mungkin, banyak dari kita menghabiskan begitu banyak waktu secara online, kita lebih mungkin memahami partisipasi religius sebagai orang yang bebas bersikap,” kata dia.

Penelitian ini dilakukan melalui survei yang dilakukan sejak 2010. Ada 1.714 orang dewasa se-Amerika yang dimintai pendapatnya.

Dalam proses penelitian itu, orang-orang itu dimintai pendapat tentang aktivitas keagamaan mereka, seberapa baik mereka menyetujui pernyataan tentang kesetaraan agama, dan afiliasi keagamaan.

Studi ini juga mempertimbangkan usia, ras, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, dan partai politik para responsen.

“Internet adalah tempat berkembang biak yang sempurna untuk kehidupan baru yang jauh berbeda,” kata McClure. (DailyMail)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker