10 Ribu Massa Geruduk Bareskrim Polri Kawal Pemeriksaan Ustadz Zulkifli
Abadikini.com, JAKARTA – Ustadz Zulkifli Muhammad Ali alias Ustadz Akhir Zaman diperiksa Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian, Kamis (18/1/2018).
Ia dijerat akibat isi ceramahnya yang dinilai penuh dengan ujaran kebencian.
Pemeriksaan Zulkifli sendiri sedianya akan dilakukan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareakrim Polri, Jakarta Pusat.
Berkenaan dengan hal itu, Presidium Alumni 212 memastikan akan mengawal pemeriksaan tersebut.
“Jam satu siang kami hadir,” kata Jurubicara Alumni 212, Novel Bamukmin.
Pihakya memastikan, juga akan mengerahkan sejumlah massa dalam aksi pengawalan tersebut.
Nantinya, massa akan lebih dulu dikonsentrasikan di titik kumpul yakni dari Masjid Al-Makmur di Jalan KH Mansyur, Tanah Abang.
“Di sana kami akan salat berjemaah dulu,” imbuh dia.
Novel mengklaim, tak kurang dari 10.000 massa akan menggeruduk Bareskrim Polri.
“Data sementara ada 10 ribu lebih,” tegasnya.
Terpisah, Kasubdit II Penindakan Siber AKBP Irwansyah yang dikonfirmasi membenarkan agenda pemeriksaan tersebut yang dijadwalkan pukul 13.00 WIB.
“Kelihatannya habis zuhur (pemeriksaan Zulkifli),” kata Irwansyah.
Zulkifli ditetapkan sebagai tersangka atas laporan seseorang berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/1240/XI/2017/Bareskrim tertanggal 21 November 2017 lalu.
Zulkifli dituding melakukan ujaran kebencian berbau SARA dan memprovokasi, saat memberikan ceramah di salah satu masjid kawasan di Jakarta yang sempat viral di media sosial.
Dalam ceramahnya itu, dia menyatakan bahwa tahun 2018 ini banyak kaum muslimin yang akan dibuang ke laut dan disembelih oleh kaum komunis, China, syiah dan liberal. (ak/ps)