Jelang Pilpres 2019, Demokrat: SBY kok Digebukin Terus

Abadikini.com, JAKARTA – Pemberitaan Asia Sentinel soal dugaan SBY melakukan pencucian uang melalui Bank Century, membuat Partai Demokrat meradang. Demokrat bertanya-tanya kenapa SBY terus-terusan digebuk jelang Pilpres 2019.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan. Menurut Hinca, meski yang akan berkompetisi adalah Jokowi dan Prabowo, tetap saja Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kena.

“Yang berkompetisi capres itu Pak Jokowi sama Pak Prabowo, tapi yang tiap hari digebukin ini Demokrat dan Pak SBY terus,” kata Hinca di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

“Ini Demokrat ini nggak pernah sepi dari berita, luar biasa mungkin saking seksinya. Terima kasih teman-teman sudah mendapat peluang juga bagi kami. Nggak ada masalah itu tadi, tapi yang benarlah,” ucapnya.

Kedatangan Hinca ke Dewan Pers ini bertujuan melaporkan media Asia Sentinel. Media ini disebut sebagai salah satu media online yang berbasis di Hong Kong.

Sebelumnya penulis artikel soal SBY di Asia Sentinel, John Berthelsen, telah memberikan respons.

Artikel Berthelsen yang dipermasalahkan Partai Demokrat berjudul ‘Indonesia’s SBY Government: Vast Criminal Conspiracy’.

“Kami belum menerima apa pun (pernyataan Demokrat bahwa berita itu bohong dan fitnah), dan bila kami menerimanya, kami akan merujuk ke pengacara kami,” kata John Berthelsen, yang juga editor Asia Sentinel, dikutip dari laman detikcom, Jumat (14/9/2018) lalu.

Artikel itu memuat tudingan bahwa ada pencucian uang senilai USD 12 miliar lewat bank-bank di luar negeri oleh pemerintah SBY. Berita yang ditulis Berthelsen itu menceritakan bagaimana skandal Bank Century hingga berubah nama menjadi Bank Mutiara.

Berthelsen menulis artikel itu dengan mengacu pada laporan hasil investigasi setebal 488 halaman sebagai gugatan Weston Capital International ke Mahkamah Agung Mauritius pekan lalu. Artikel itu mengungkap keterlibatan 30 pejabat Indonesia. (bob.ak)

Sumber:Detik.com

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker