Konut Raih Penghargaan Penyusunan RKPD Terbaik 2018, Ruksamin: Ini Motivasi Untuk Semangat Baru

Abadikini.com, KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara (Konut) Dr. Ruksamin menerima penghargaan terbaik II atas penyusunan rencana kerja pemerintah daerah 2018 tingkat Provinsi se-Sulawesi Tenggara. Penghargaan tersebut diberikan langsung Penjabat Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi kepada Bupati Konut pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Grand Clarion Kendari, Senin (16/4/2018).

Ruksamin menyatakan, dirinya sebagai Bupati dan juga Wakil Bupati beserta seluruh pegawainya akan fakuskan bekerja dan kerja terus penuh keikhlasan serta memberikan pelayanan semampu dengan semaksimal mungkin.

“Penghargaan tersebut bukan tujuan. ini Motivasi dan Vitamin untuk energi dan semangat baru. Penghargaan tersebut saya hanya menerima, untuk merekalah staf yang bekerja mebantu saya dan Pak Wabup” ujar Ruksamin ketika di hubungi abadikini.com, Selasa (17/4/2018).

Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Sulawesi Tenggara itu menegaskan, Kita akan pacu terus untuk mempercepat pembangunan daerah dengan kerja keras bersama semua stakeholder pemerintah dalam mewujudkan pembangunan menuju Konawe Utara sejahtrera dan beradab.

“Saya optimis kedepan menjadi terbaik di tingkat nasional. Kita serahkan penilainya Kepada Rakyat Konut. Karena tanpa mereka, kita tidak akan ada apa2nya,” pungkasnya.

Dikatahui, Objek penilaian atas penghargaan itu, berupa dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018, proses penyusunan RKPD musrenbang, pencapaian pelaksanaan RKPD 2017, inovasi yang dikembangkan dalam perencanaan berbasis informasi geospasial yang diakses sangat mudah, terakhir penilaian khusus pelaksanaan pembangunan daerah selama dua tahun terakhir.

Sebelumnya, Politisi PBB ini juga menerima penghargaan Adhitya Karya Mahatva Yodha Award 2017, kategori pembina umum terbaik karang taruna kabupaten tingkat nasional, di Hotel Prime Plaza, Sanur, Pulau Dewata Bali, Kamis (25/1/2018) lalu.

Penganugerahan itu bertemakan Menyamabraya (bersaudara dalam perbedaan) ini, mengandung makna kebangkitan para pemuda di tengah isu-isu radikalisme serta isu perpecahan di Indonesia. (beng.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker