Pegawai Pemkab Beltim Berhasil Kembangkan Aplikasi Keuangan

Abadikini.com, MANGGAR – Pemkab Belitung Timur meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Daerah Keuangan daring berbasis jaringan Cloud (SIMCLOUD) di Ruang Rapat Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Kamis (15/11/18) kemarin.

Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Beltim, Burhanudin yang dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan piagam kepada Kepala BPKPD, Ahmadni.

SIMCLOUD merupakan turunan aplikasi cluod dan SIMDA Keuangan yang dikembangkan oleh tim dari BPKPD dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Beltim. Aplikasi terintegrasi itu meliputi penganggaran, penatausahaan, akutansi, dan pelaporannya.

Dengan adanya aplikasi ini, SIMDA Keuangan yang dulunya hanya bisa diakses melalui komputer kini dapat diakses lewat gawai, di mana saja dan kapan saja. Selain itu SIMDA Keuangan dulunya hanya bisa diakses oleh pejabat perencana tata usaha, kini bisa juga diakses oleh Kepala Bidang di setiap OPD.

Wakil Bupati Beltim menyambut baik adanya inovasi teknologi yang dilakukan. Adanya aplikasi baru tersebut menurut Burhanudin akan mendukung penerapan e-Government di Pemkab Beltim.

“Teknologi ini bisa mendukung pemerintah daerah berbasis digital. Teknologi komputasi awan menjadi solusi tepat bagi pemerintah untuk mendukung penerapan e-Government yang baik di Kabupaten Beltim,” kata Burhanudin melalui rilisnya kepada redaksi Abadikini.com, Jumat (16/11/2018).

Pemkab Belitung Timur meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Daerah Keuangan daring berbasis jaringan Cloud (SIMCLOUD) di Ruang Rapat Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Kamis (15/11/18) kemarin.

Aan meminta teknologi hasil pengembangan proyek perubahan Diklat PIM IV, Suluh Anggit Sasongko tersebut dapat benar-benar diterapkan oleh seluruh OPD. Mengingat selama ini banyak proyek perubahan yang hanya diterapkan sesaat saja.

“Jangan sampai mubazir saja, banyak soalnya proyek perubahan yang dilakukan baik diklat PIM IV, III atau II yang dak lama penerapannya. Pas diklat didengungkan begitu selesai hilang semua,” ujarnya.

Aplikasi Memudahkan dan Mempercepat Evaluasi RKA

Salah seorang pengembang aplikasi SIMCLOUD, Zuliansyakh Eka Pradana menjelaskan komputasi awan/ cloud computing pada dasarnya merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan data berbasis internet. Pengguna aplikasi hanya tinggal membuka playstore tanpa perlu lagi menginstal seperti layaknya SIMDA Keuangan.

“Aplikasi ini sebenarnya untuk menjembatani SIMDA Keuangan. Soalnya kalau SIMDA hanya bisa digunakan di windows saja, kalau ada SIMCLOUD semua sistem pengoperasian bisa,” jelas Zuliansyakh.

Proses pengembangan aplikasi dilakukan selama kurang lebih dua bulan. Pengembangan dilakukan secara tim yang berasal dari dua OPD yang berbeda.

“Mas Anggit yang insiatornya, saya sama Mas Imam yang pengembangannya. Kita juga dibantu dari kawan-kawan Diskominfo yang buat jaringan koneksi dan server-nya,” ungkap Zul sapaan Zuliansyak.

Staf di BPKPD tersebut menekankan bahwa aplikasi tidak diciptakan atau ditemukan oleh timnya. Namun hanya sekedar pengembangan dari berbagai aplikasi yang ada.

“Kalau asli buatan 100 persen, sih dak juga. Nama juga aplikasi teknologi online, jadi kita memanfaatkannya terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” kata Zul.

Meski bukan asli buatan bawahannya, pengembangan aplikasi teknologi tersebut mendapat dukungan dari Kepala BPKPD Ahmadni. Menurutnya banyak keuntungan yang diperoleh dengan adanya aplikasi tersebut.

“Bagus aplikasi ini untuk membantu kelancaran pelaksanaan penyusunan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) OPD. Dapat memudahkan dan mempercepat proses evaluasi RKA,” kata Ahmadni.

Selama ini diungkapkannya proses penyusunan RKA sering tidak sinkron antara Kasubag Perencanaan dengan Kepala Bidang di tiap OPD. Hal itu membuat dokumen RKA sering bolak-balik karena banyak kesalahan.

“Kan yang input RKA pejabat perencanaan, sedangkan kepala bidangnya tidak tahu apa yang sudah diiput. Nah dengan aplikasi ini kepala bidang bisa mengingatkan kembali kalau ada kesalahan yang terjadi,” ujar Ahmadni. (ak.diskom)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker