Jelang Ramadhan, Walikota Ali Ibrahim Sidak Dua Pasar Tradisional

Abadikini.com, TIDORE – Walikota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim didampingi Sekretaris Daerah, H.Thamrin Fabanyo bersama Kepala Dinas Perindagkop, serta sejumlah instansi teknis lainnya melakukan peninjauan di dua lokasi Pasar, masing-masing Pasar Sarimalaha (Tidore Trade Center) dan Pasar Gosalaha, Kelurahan Goto, Rabu (16/5/2018).

Peninjauan ini dilakukan untuk mengecek langsung stabilitas serta stok barang dan mengetahui ketersediaan bahan pangan di Kota Tidore Kepulauan menjelang Bulan Suci Ramadhan yang jatuh pada hari kamis (17/5/2018) besok.

Dari peninjauan ini ditemukan bahwa untuk stok barang berupa kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) selama bulan puasa dipastikan aman karena suplay barang dari Surabaya dan Ternate selalu lancar.

Sedangkan untuk kenaikan harga, Walikota bersama rombongan juga menemukan terjadi kenaikan harga sedikit di sejumlah komoditas dan kenaikannya cukup bervariasi terutama untuk komoditas yang didatangkan dari ternate, seperti telur dan ayam potong. Ada pula yang memang sangat tergantung pada hasil tangkapan dan cuaca seperti ikan.

Ali Ibrahim meninjau pasokan telur di Pasar Gosalaha Kelurahan Goto, Rabu (16/4/2018)

Peninjauan diawali di Pasar Sarimalaha, dari hasil dialog bersama salah satu pedagang, Mas Jali, Walikota bersama rombongan mendapatkan informasi bahwa untuk stok beras selama bualn puasa dipastikan cukup karena ketersediaannya cukup besar. Mas Jali mengakui bahwa barang dagangan di tokonya sebagian diambil dari Ternate dan sebagian lagi dari Surabaya melalui Tol Laut.

Ketika ditanya oleh Walikota mengapa tidak sekalian saja mengambil semua barang dari Surabaya, Mas Jali menjawab bahwa  dirinya sangat berharap seluruh dagangannya merupakan barang dari Surabaya, namun karena yang datang belum terlalu lengkap maka ia menutupi kekurangannya dengan mengambil barang dari Ternate.

Senada dengan Mas Jali, pedagang di Pasar Sarimalaha lainnya Masrin, juga mengharapkan agar barang yang datang melalui Tol Laut semakin lengkap dan ambilnya juga dekat. Sehingga tidak perlu lagi tokonya harus ambil barang jauh di Ternate.

Usai meninjau Pasar Sarimalaha, rombongan melanjutkan peninjauan di Gudang milik BUMD Aman Mandiri di sekitar Pelabuhan Trikora Goto, Walikota diterima Direktur BUMD bersama para karyawan yang sudah menunggu. Di gudang BUMD ini Walikota melihat langsung pasokan Sembako terutama Beras dan Minyak Goreng yang tersedia. Dalam peninjauan ini Direktur BUMD Aman mandiri, Rudi M. Yamin menjelaskan bahwa pasokan sangat stabil dan selain yang barang yang tersedia di gudang, masih ada beberapa container barang di Pelabuhan dalam Peti Kemas yang siap bongkar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tidore selama Bulan Suci Ramadhan.

Ali Ibrahim meninjau stok minyak goreng di Gudang BUMD Aman Mandiri, Rabu (16/5/2018).

Dari Gudang BUMD, Walikota bersama rombongan kemudian bergeser menuju Pasar Gosalaha di Kelurahan Goto, Dari perbincangan dengan pemilik Toko bernama H. Sukino, diketahui bahwa untuk harga Beras, Gula dan minyak tidak mengalami kenaikan. H. Sukino juga bersyukur karena sebagian barangnya merupakan stok dari Surabaya melalui Tol Laut sehingga dirinya masing memperoleh selisih untung yang cukup besar dibandingkan dengan barang dari Ternate.

Untuk stok sayur di Pasar Gosalaha, para pedagang mengatakan untuk sayur-mayur cenderung stabil karena sebagian sayur berasal dari Tidore sendiri dan sebagian didatangkan dari Halmahera. Kecuali untuk sayur khusus seperti Kol, Wortel dan Kentang, dan bawang yang didatangkan dari Manado harganya sangat fluktuatif tergantung pasokan dan tingginya permintaan konsumen.

Pedagang Ikan juga mengeluhkan terjadinya kenaikan harga Ikan yang cukup tinggi, apalagi stok ikan yang datang tidak terlalu banyak ditambah pasokan es yang berkurang karena mesin di pabrik es mengalami kerusakan. Untuk itu, Walikota memanggil Kadis Perikanan dan Kelautan untuk segera menangani persoalan ini, sedangkan untuk mesin Pabrik Es sudah ada dan akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.

Pada kesempatan ini kepada penjual Petasan, Walikota mengingatkan agar para penjual memperhatikan ketentuan yang berlaku, seperti izin dari kepolisian dan keamanan penggunaan petasan. kalau ada membeli petasan tolong juga diingatkan agar petasan jangan digunakan untuk mengganggu ketenangan orang lain, mengganggu kekhusyukan ibadah dan harus dipakai seaman mungkin, agar tidak ada masyarakat yang dirugikan dengan kehadiran petasan tersebut. (g.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker