BMC: Dalam Menegakkan Kebenaran, Harus Gunakan Metodologi

Abadikini.com, JAKARTA – Bengkel Muslim Cendekia (BMC) seri Metode Penelitian menuntaskan agendanya belum lama ini. Kegiatan yang diselenggarakan oleh CADIK Indonesia itu sudah dimulai sejak awal April. Kepala CADIK Indonesia Zakiyus Shadicky menyampaikan, bahwa pengembangan studi keislaman sebagai upaya pencarian ilmu, merupakan usaha yang wajib dilaksanakan oleh seorang Muslim.

“Demi membantu para aktivis muslim untuk mengembangkan studi keislaman, dibutuhkan adaptasi metode riset lebih jauh sehingga dapat menghasilkan temuan dan konstruksi ilmu yang lebih baik,” kata zakiyus lewat rilisnya kepada abadikini.com, Rabu (16/5/2018).

Menurutnya, seri workshop metode penelitian bagi aktivis Islam itu saat ini dibutuhkan. “Agar dapat mengembangkan padangan yang sesuai dengan worldview Islam serta teknik yang lebih luas dalam kajian dan riset studi keislaman,” terangnya.

Hal senada diungkapkan peserta BMC Ahmad Masykur. Ia memandang, kegiatan BMC seri Metode Penelitian sangat dibutuhkan umat Islam. “Karena dalam meneliti kebenaran dan menegakkan kebenaran, harus menggunakan metodologi,” ujar Masykur.

Ia juga mengaku mendapatkan banyak dari mengikuti BMC seri Metode Penelitian. “Alhamdulillah saya banyak sekali mendapatkan ilmu, seperti yang saya harapkan. Insya allah ilmu ini akan saya gunakan dalam penelitian,” tuturnya optimis seraya berharap ke depannya BMC diikuti lebih banyak lagi peserta.

Menurut panitia BMC Rani Nurasriani, di tengah antusiasme khalayak yang cukup tinggi untuk ikut serta, jumlah peserta sendiri memang dibatasi, sehingga pihaknya terpaksa menolak sebagian calon peserta yang mendaftar.

Bertempat di Kampus INSISTS, Jakarta, kursus singkat itu menghadirkan peneliti lulusan dalam dan luar negeri selaku pemateri. Selain mengkaji materi Metode Kualitatif dan Metode Kuantitatif, peserta juga disuguhi pembekalan mengenai Worldview Islam.

Puluhan mahasiswa S1 dan S2 serta lulusan berbagai kampus di Jabodetabek ikut serta kursus singkat tersebut. Sebagai bentuk tindak lanjut nyata, Zakiyus mengungkapkan, akan ada pembentukan cluster penelitian sesuai minat para peserta BMC. (beng.ak)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker