Kubu Prabowo Tak Setuju Jokowi di sebut Santri oleh Ma’ruf Amin

Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Direktur Bidang Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dimam Abror tak setuju dengan sebutan santri yang diberikan oleh calon wakil presiden nomor urut 1, Ma’ruf Amin kepada Joko Widodo

“Kalau isu Pak Jokowi itu santri, saya orang Jawa Timur, saya tahu santri di sana, ada Kyai Haji Arsyad. Setahu saya Pak Jokowi disebut santri di sana menurut saya, ndak,” kata Dimam ditemui di Rumah Sriwijaya usai mengisi diskusi Rabu Biru yang digelar kubu Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Rabu (14/11).

Menurutnya, lebih masuk akal jika penyebutan santri di Situbondo tersebut adalah guru mengaji Jokowi, bukan jokowi sebagai santri Situbondo. karena penyebutan kedua hal ini memiliki makna yang berbeda.

“Kalau Pak Maruf bilang ‘oh gurunya Pak Jokowi itu pernah nyantri di Situbondo’ ya bisa saja. Kalau Pak Ma’ruf bilang Pak Jokowi santri, saya tahu anatomi santri,” kata dia. 

Politikus Partai Amanat Nasional ini meminta kubu Jokowi-Ma’ruf lebih cerdas dalam mengangkat isu-isu terkait pilpres yang bisa mencerdaskan masyarakat ketimbang mengadu soal status atau agama. 

Misalnya seperti pihaknya yang terus fokus mengangkat isu-isu ekonomi yang saat ini dianggap sedang terpuruk. 

“Seharusnya kita tetap kembali ke tema kampanye yang mencerdaskan dan konstruktif. Yang bisa mencerdaskan masyarakat. Sehingga tidak membuat hal yang sebenarnya remeh. Menurut saya tidak perlu,” kata dia. 

“Kita partai pendukung Prabowo-Sandi tetap fokus ke isu utama kami, yaitu ekonomi. Apapun isu yang berkembang, kita kembalikan ke isu pekerjaan dan harga-harga. Karena itu isu sentral kita,” katanya.

Sebelumnya Ma’ruf menyebut Jokowi merupakan salah satu santri dari Situbondo, Jawa Timur. Menurut dia, hal tersebut diketahui setelah mendapatkan informasi bahwa salah satu kiai pondok pesantren di Situbondo pernah menjadi guru Jokowi.

“Itu saya dapat cerita dari Situbondo, beliau itu dianggap sebagai santri Situbondo,” kata Ma’ruf belum lama ini. (ak.cnn)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker