Pidato Presiden PKS Bolehkan Kampanye Negatif Tak Mendidik Rakyat Seperti Hoaks

Abadikini.com, JAKARTA – Pidato Presiden PKS, M. Sohibul Iman yang mempersilakan kadernya melakukan kampanye positif 80 persen dan kampanye negatif 20 persen asalkan berdasarkan fakta dan data, disesalkan lemabaga penegak hukum Polri.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Setyo Wasisto mengaku sangat bersedih saat mendengar pidato tersebut. Pasalnya menurut dia, hal itu sangatlah tidak mendidik.

Baca Juga: Wow, Presiden PKS Serukan Kampanye Negatif?

“Saya terus terang sedih dengan pernyataan politisi yang mengatakan boleh negative campaign 20 persen dan positive campaign 80 persen. Siapa yang bisa memperseni itu, siapa? Apakah boleh 8 yang positif, yang 2 negatif? Ini jelas-jelas tidak mendidik masyarakat,” tegasnya.

Demikian disampaikan Irjen Setyo dalam diskusi bertajuk “Menangkal Hoax Menjelang Pilpres 2019” di kantor DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (15/10).

Diakuinya bahwa kampanye negatif memang tidak dilarang asalkan harus dilengkapi dengan data yang valid. Apabila tidak dilengkapi dengan data yang cukup, kampanye negatif itu tidak ubahnya seperti hoax. Jika itu terjadi, orang yang menyebarluaskannya bisa dijerat hukum.

Makanya, dia menghimbau semua pihak untuk mampu menahan diri. Hal itu juga tidak sesuai dengan semua ajaran agama.

“Di agama apapun diajarkan bahwa keburukan orang atau aib orang bukan untuk disebar. Jadi kita jangan menjadi bagian dari yang sebar-sebar itu,” pungkas Irjen Setyo. (dor.ak/rmol)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker