Partai Bulan Bintang Optimis bisa Mendulang Suara 4 Persen Lebih di Pemilu 2019

Abadikini.com, PALEMBANG – Banyak tokoh-tokoh ternama akan bersaing dalam pemilu legislatif (Pileg) 2019 tahun depan, untuk memperebutkan 17 kursi di daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) ke DPR RI.

Meski demikian, Partai Bulan Bintang (PBB) akan tetap optimis meraih suara signifikan dan akan masuk Senayan, sebagai wakil rakyat periode 2019-2024.

Sejumlah caleg PBB yang menjadi caleg dari dapil I dan II dari Sumsel, mengaku tak gentar meski harus bersaing dengan tokoh Sumsel dari parpol lain di Dapil yang sama.

Figur-figur terkenal akan mengadu nasib, mencari simpati menjadi calon wakil rakyat periode 2019-2024 di dua dapil.

Dapil I meliputi, Palembang, Banyuasin, Muba, Mura, Muratara dan Lubuklinggau, sedangkan dapil II Sumsel meliputi, OI, OKI, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Prabumulih, PALI, Muara Enim, Lahat, Pagar Alam dan Empatlawang.

“Sebagai partai lama, tentu saja PBB tidak ingin hanya jadi partai penghibur di pemilu. PBB optimis bisa mendulang suara pada Pemilu 2019, dengan target utama kita minimal 4 persen suara secara nasional agar lolos ke senayan,” kata Sekretaris DPW PBB Sumsel, Misnan Hartono, Minggu (14/10/2018) dikutip dari Tribunsumsel.

Pasalnya kata Misnan, pihaknya sendiri telah menyiapkan caleg-caleg berkualitas agar bisa bersaing nantinya, dan memiliki startegi nantinya bisa meraih kursi ke senayan.

“Kalau kebetulan dari partai lain ada nama-nama yang dianggap akan menjadi salah satu rival berat di sana, saya anggap PBB juga sudah menyiapkannya,” tandas Misnan.

Di dapil Sumsel II terdapat nama Alex Noerdin (mantan Gubernur Sumsel), Percha Leanpuri (putri Gubernur Sumsel Herman Deru), Zaitun (Putri Wagub Sumsel Mawardi Yahya) dan sebagainya.

Bersaing dengan beberapa tokoh populer tersebut, Thana Yudha caleg PBB untuk DPR RI dari Dapil Sumsel II nomor 2 ini, yakin akan bisa meraih perolehan suara signifikan dan terpilih sebagai caleg. Menurutnya tokoh ternama itu tidak juga dijamin akan terpilih jika pemilu berjalan dengan fair dan jujur.

“Soal ada nama-nama besar, kita tidak khawatir dan nama besar itu tidak menjamin terpilih. Asal pileg ini nanti fair dan jujur dalam pelaksanaannya,” ucap Thana.

Dijelaskan akademisi dari Jakarta ini, bukan tanpa alasan jika dirinya optimistis menyongsong persaingan berat di Dapil II Sumsel.

Sebab, menurutnya Sumsel dan beberapa daerah di OKU Raya adalah basis PBB.

Barometer paling sahih katanya, adalah setiap pileg, PBB selalu ada wakil di DPRD Sumsel.

“Kita akan lakukan sosialisi ke masyarakat untuk bermusyawarah, dan menyerap aspirasi masyarakat dengan melihat kondisi dan memahami tentang kondisi masyarakat,”

“karena banyak kekurangan apa yang dibutuhkan masyarakat selama ini dan itu yang harus diperjuangkan, khususnya pada anggaran,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan, Caleg PBB DPR RI Dapil Sumsel 1 nomor urut 3, Azhar Zainuri, jika pada 2019 bisa jadi arus balik PBB sebagai partai politik, dengan perjuangan ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang memperjuangkan para ulama dan organisasi Islam.

“Kami akan fokus pileg 2019. Kami tidak gentarlah bertarung dengan partai lain dan kita ingin menanamkan strategi merebut kursi sisa, minimal kursi kedelapan di Dapil Sumsel I. Sehingga nanti pada 2019, PBB bisa mengirimkan 2 kursi kesenayan,” pungkas Azhar didampingi caleg sedapilnya Lusi Rosmani. (ak.tribun).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker