Koalisi Jokowi Geram TGB Diserang Isu Hoax Saudara Ipar Luhut

Abadikini.com, JAKARTA – Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi pada Joko Widodo masih menjadi perhatian. Kali ini, TGB yang mendukung Jokowi diserang isu masih karena terkait saudara ipar dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

Barisan parpol pendukung Jokowi pun geram dengan serangan hoax ke TGB. Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani menyayangkan isu hoax TGB sebagai saudara ipar Luhut.

“Itu isu yang enggak cerdas. Bikin heboh, cari momen. TGB, Wikipedia juga sudah bantah dan luruskan, clear, jadi enggak masalah,” kata Arsul kepada VIVA, Sabtu, (14/7/2018).

Bagi Arsul, isu hoax ini sebagai cercaan kepada TGB dari kelompok politik yang terkesan menghalalkan segala cara dalam mengekspresikan sikap politiknya.

“Berkembangnya kultur politik seperti ini seharusnya menyadarkan para elite politik berhati-hati dan santun dalam ekspresi di ruang publik,” sebut Arsul.

Wakil Sekjen PPP, Achmad Baidowi juga mengecam adanya serangan hoax ke TGB. Namun, di satu sisi, ia memahami bahwa longgarnya sistem di Wikipedia membuat semua pihak bisa melakukan pengeditan.

“Ini juga akibat sistem di Wikipdia yang bisa membuat semua orang bisa melakukan pengeditan. Nah, ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab,” tutur Baidowi.

Hal senada disampaikan Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari. Ia kecewa dengan munculnya isu dan menjadi pemberitaan yang heboh.

“Apa enggak ada isu lain yang bagus gitu. Kenapa TGB lagi yang diserang, pakai saudara ipar Pak Luhut lah, aduh,” tutur Eva.

Sebelumnya, dalam profil TGB dan Luhut Panjaitan di laman Wikipedia pada Jumat, 13 Juli 2018 sempat tertulis keduanya memiliki hubungan ipar. Serangan isu ini diduga karena nama istri TGB, Erica L. Panjaitan. Namun, baik profil TGB dan Luhut dalam status hubungan sudah diperbaiki dan hilang. (ak.viva)

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker