Pesan Yusril Kepada Mahasiswa dan Milenia, Jangan Menjadi Sumbu Pendek
Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah Universitas UIN Sayarif Hidayatulla Jakarta, Enday Hidayat ucapkan rasa syukur dan berterimakasi kepada para narasumber yang telah bersedia menjadi pemateri dalam Seminar Nasional dengan tema “Demokrasi Hari Ini: Dalam Kacamata Politik Hukum, Ekonomi, HAM, Filsafat, Agama dan Milenial”.
“Kami sebagai mahasiswa sangat bersyukur karna telah bisa menghadirkan Prof Yusril Ihza Mahendra (Prof YIM) dan narasumber lainya. Dengan hadirnya beliau-beliu kami berharap mahasiswa bisa mencerna dan memahami demokrasi secara substansial terkhusus demokrasi dalam kacamata hukum,” kata Enday kepada Abadikini.com saat usai seminar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, di Ciputat, Senin (12/11/2018).
Hidayat mengatakan, antusias mahasiswa bisa di lihat saat salah satu nara sumber yaitu Prof YIM menyampaikan materinya tentang demokrasi hari ini dalam kacamata politik hukum.
“Antusias peserta luar biasa, terkhusus saat Prof YIM berbicara demokrasi dalam kacamata Politik Hukum, bahkan saat Prof YIM meninggalkan tempat peserta berduyun-duyun mengejar Prof Yusril untuk meminta foto dan bertanya,” kata Wakil Presiden Dema Fakultas Syariah ini.
Yusril kata enday, memberikan pesan kepada para mahasiswa sebgai generasi millennia agar jangn menjadi sumbu pendek dalam mencermati setiap isu politik yang berkembang. Tapi pahami demokrasi secara mendalam dengan demikian mahasiswa akan jeli untuk menilainya dan mengkritisinya.
“Sebagai seorang mahasiswa dan generasi milenial, kalian jangn sampai jadi sumbu pendek, pahami demokrasi secara mendalam dan secara holistik agar kalian mampu secara jeli melihat di sisi-sisi mana saja kekuarangan sistem demokrasi ini dan dengan begitu kalian akan jeli untuk mengkritisinya,” kata Enday menyampaikan pesan Yusril.
Pantauan Abadikini.com, diskusi ini berjalan dengan penuh hikmat krang lebih 1000 peserta dari mahasiwa sangat antusias menyaksikan satu persatu pemateri dalam menyampaikan gagasan dan pemikiran mereka.
Diketahui, pemater yang menghadiri seminar nasionl kaili ini antara lain, Yusril Ihza Mahendra membahas tentang Politik Hukum, Rocky Gerung (Filsafat), Faisal Basri (Ekonomi), Natalius Pigai (HAM) Ali Taher (Agama) serta perwakilan Pemda Tangsel, bapak Rahmat, dan di moderatori oleh Bapak Teuku Mahdar Adrian ( akademisi, aktivis dan praktisi). (ak.beng)
