Ini Arahan Politik Yusril Ihza Mahendra Kepada Kader Partai Bulan Bintang

Abadikini.com, BANDUNG – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pembekalan dan juga arahan politik kepada kader dan dan caleg PBB se-Jawa barat.

Dihadapan Ribuan Kader dan Caleg PBB Jawa barat, Yusril menceritakan suka dan duka sejarah berdirinya partai dan masa kejayaan pada kepemimpinannya (1999-2004) hingga dua Priode kepemimpinan HMS Kaban (2004-2009 dan 2009-2014) hingga ia kembali lagi memimpin PBB (2014-2019) stelah PBB terpuruk selama 10 tahun belakangan ini.

Hal ini dikatakan Yusril dalam pidato politik pada Rapat Akbar Konsolidasi dan Koordinasi calon Anggota Legislatif DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota se-Jawa Barat, di Hotel Horison, Bandung, Minggu (11/10/2018).

“Partai Bulan Bintang ini kita dirikan pada tahun 1998 dan pada waktu itu saya di daulat untuk menjadi Ketua untuk memimpin Partai ini. Walaupun pada waktu itu saya berkali-kali menolak untuk dijadikan sebagai ketua Partai, Dr. Anwar Haryono pada waktu itu sesepu Partai Masyumi dia mengatakan kalian yang muda-muda yang paham Masyumi dan bergaul dekat dengan Tokoh-tokoh Masyumi seperti Bapak Muhammad Natsir, Bapak Syafruddin Prawiranegara, Buya Hamka, Mr Burhanuddin Harahap dan lain-lain, karena itu Saudara (Yusril Ihza Mahendra) yang harus memimpin Partai ini,” kata Yusril.

“Sekarang Kita perlu menegaskan diri kita seperti apa? Nah ini tugas DPW, DPC dan tugas para caleg, katakana kepada rakyat PBB ini seperti apa? Kita ini Partai Islam, Iya. Tapi yang seperti apa Islam-nya. Ada PKB, ada PKS ada PPP ada PAN iya kita berada di sekmen Islam. Tapi ada di mana Kita, Kita jelas bukan kelompok garis keras, kita bukan kelompok teroris, jauh dari pada itu. Kita adalah kelompok yang Moderat, kita Mewarisi spirit Masyumi, kita yakini Islam adalah rahmatan lil alamin, kita trasfomasikan ajaran-ajaran Islam untuk menjawab persolan-persoalan masyarakat, persoalan-persoalan bangsa dan persolan-persolan Negara kita. Kita transform ajaran-ajaran Islam itu dan ketika kita transform, kita melakukan Ijtihad kita memerlukan kapasitas intelektual yang memadai. Kalau tidak ada intelektual yang memadai, kita tidak akan bisa mengtrasformasikan prinsip-prinsip Islam,”. sambungnya.

Untuk itu Yusril menyayangkan adanya tuduhan-tuduhan dan Maki-makian yang mengatakan bahwa dengan ia (atas nama pribadi) bersedia menjadi Penasihat Hukum Pasangan calon Presiden Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin, maka Yusril akam menenggelamkan PBB, penghianat dan tidak sejalan dengan Politik Masyumi.

Dikatahui Partai Bulan Bintang hingga saat ini belum memutuskan dukungan kepada kedua Paslon capres dan Cawapres, Jokowi-Ma’ruf- Amin dan Prabowo-Sandi. PBB akan memutuskan dukungannya akan dibahas pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakorns) di awal Desember bualn depan.

Lebihlanjut simak Pidato Politik Yusril Ihza Mahendra di Youtube Abadikini.com di bawa ini. (ak.beng)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker