Wow, Prabowo Pilih Sandiaga Uno Yang Mempunyai Harta Rp 3,8 Triliun

Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, digaet oleh Prabowo Subianto buat mendampinginya menjadi calon wakil presiden pada pilpres 2019. Anak dari pengusaha dan pengajar kepribadian Rahmini Rachman Uno, atau yang lebih dikenal sebagai Mien R. Uno, itu ternyata mempunyai harta yang cukup banyak.

Dikutip dari laman CNNIndonesia.com dari situs acch.kpk.go.id, Kamis (9/8/2018), Sandiaga sebelum menjadi pejabat publik diketahui berkecimpung di dunia usaha. Dia melaporkan jumlah harta kekayaannya pada 29 September 2016, ketika hendak mengikuti pemilihan kepala daerah Jakarta. Sejak itu dia belum memperbarui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Dalam LHKPN itu, KPK mencatat Sandiaga mempunyai 12 bidang tanah dan bangunan. Properti milik Sandiaga tersebar di berbagai tempat, yakni Kota Tangerang (2), Kota Jakarta Selatan (8), Singapura (1), dan Washington DC, Amerika Serikat (1). Nilai keseluruhannya mencapai 113.516.301.444.

Untuk kendaraan, Sandiaga mengaku di LHKPN mempunyai dua mobil. Yakni Nissan Grand Livina buatan 2013, dan Nissan X-Trail keluaran 2015. Taksiran nilai kedua kendaraan itu diperkirakan Rp375 juta.

Di dalam LHKPN, Sandiaga disebutkan mempunyai harta bergerak sebesar Rp3,2 miliar. Harta itu terdiri dari simpanan logam mulia senilai Rp1,5 miliar, benda seni dan barang antik senilai Rp1 miliar, serta benda-benda berharga lainnya senilai Rp700 juta.

Sandiaga juga mempunyai simpanan 23 surat berharga senilai Rp3.721.379.813.530. Di samping itu, dia juga mempunya surat berharga dalam valuta asing senilai US$1.287.801.

Di samping itu, Sandiaga juga mempunyai simpanan giro dan kas sebesar Rp12.899.258.838, dan US$30.247.421.

Sandiaga tercatat memiliki piutang Rp13.834.597.000 dan US$2.465.841.

Jika dikurangi piutang, maka jumlah harta Sandiaga mencapai Rp3.856.763.292.656 dan US$10.347.381. (ak/cnn)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker