Soal Halal-Haram Musik, Ustadz Solmed: Intinya Jangan Membuat Lalai
Abadikini.com, JAKARTA- Hari Musik Nasional yang jatuh pada Kamis (9/3/2018) menarik perhatian para penyanyi, musisi, dan pecinta musik Tanah Air. Salah satunya datang dari Ustadz Solmed yang memberikan penjelasan seputar haram tidaknya mendengarkan musik bagi orang Islam.
Ustadz Solmed mengungkapkan bahwa hukum mendengarkan musik sesuai dengan konteks dan kondisi setiap individu. Mendengarkan musik bisa menjadi sesuatu yang haram namun juga bisa berhukum halal untuk beberapa situasi.
“(Hukum mendengarkan musik) ya tergantung. Kalau musik itu membuat anda lalai dari kewajiban, lalai dari salat, ibadah maka tentu menjadi haram. Tapi kalau musik sekedar hiburan akal dengan mendengarkan musik tentu itu tidak jadi masalah. Musik, intinya jangan membuat lalai,” kata Ustadz Solmed seperti dilansir okezone, Jumat (9/3/2018).
Isi lagu yang didengarkan juga menjadi faktor hukum mendengarkan musik secara Islam. Sebab lirik lagu kerap kali memberikan dampak untuk pendengarnya.
“Kedua musiknya juga apa. Kalau musiknya anjuran dosa, maksiat maka itu menjadi haram, nyanyiannya menjadi haram. Jadi semua melihat kondisi. Tapi kalau lagunya lagu islami, religi, apalagi bisa membangkitkan semangat, semangat untuk bekerja, semangat untuk ibadah maka tidak jadi masalah. Jadi kembali ke konten itu sendiri,” kata suami April Jasmine ini.
“Kalau kontennya baik dengan nilai nilai kebaikan enggak jadi masalah. Enggak harus lagu religi. Kalau isinya kontennya kebaikan, mengajak orang baik, damai, rukun, mengajak orang semangat ya enggak ada masalah,” tambahnya.
Terkait lagu berisi kebaikan, Ustadz Solmed menjelaskan lebih rinci. Tak terbatas pada lagu lagu islami dan salawat, bapak satu orang anak ini juga menyebut banyaknya penyanyi Indonesia yang pandai menciptakan lagu dengan muatan positif untuk kedamaian negara.
“Banyak kan lagu yang bukan religi tapi bagus bagus isinya. Misalnya ada lagu Iwan Fals kan isinya bagus-bagus atau nasidaria atau Wali Band kan isinya bagus bagus,” tutup pria bernama lahir Sholeh Mahmoed Nasution itu. (ak/okz)
