Milisi Kurdi Suriah Berhasil Amankan Dua Anggota ISIS Asal Inggris

Abadikini.com, SURIAH – Dua anggota ISIS asal Inggris yang terkenal keji menyiksa dan membunuh para sandera asal Barat ditangkap milisi Kurdi Suriah.

Kedua pria itu adalah kelompok terakhir dari empat militan yang berjudul “Beatles” karena aksen bahasa Inggrisnya.

Penangkapan keduanya pertama kali dilaporkan surat kabar Amerika Serikat, New York Times. Diidentifikasi seabgai Alexanda Kotey dan El Shafee El Sheikh.

Pejabat Amerika Serikat yang tidak mau disebut namanya mengatakan Pasukan Demokratis Suriah (SDF) menangkap mereka berdua di Suriah Timur, awal Januari lalu.

Kolonel John Thomas, juru bicara Komando Pusat AS mengatakan pasukan AS membantu mengidentifikasi kedua milisi dan menginterogasi mereka.

“Kami berupaya mengeksploitasi data inteijen terbaru. Namun sejauh ini tidak ada sesuatu yang luar biasa telah diperoleh,” kata Thomas seperti dilansir Reuters, Jumat (9/2/2018).

Menurutnya, kedua milisi bisa saja dengan sengaja memberikan informasi yang salah, atau tidak mengetahui informasi terbaru. Karena itu perlu analisa menyeluruh.

Sebagian besar milisi ISIS telah keluar dari wilayah Irak dan Suriah yang mereka kuasai. Namun pemimpinnya, Abu Bakr Al-Baghdadi, yang memproklamirkan kekhilafahan ISIS pada 2014 tetap tidak diketahui keberadaannya.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada Kotey pada Januari 2017. Dia disebut sebagai penjaga bagi kelompoknya. Kotey juga diduga terlibat dalam eksekusi dengan metode penyiksaan yang sangat kejam termasuk menyetrum dengan aliran listrik dan penggelonggongan.

Kotey juga bertindak sebagai perekrut. Beberapa warga Inggris berhasil dia bujuk untuk bergabung dengan ISIS.

Adapun Elsheikh diberi sanksi pada Maret 2017. Departemen Luar Negeri AS menyebut dia memiliki reputasi menyiksa tahanan ISIS dengan penggelonggongan, eksekusi pura-pura, dan penyaliban.

Dari keempat anggota kelompok “Beatles”, yang paling terkenal adalah Mohammed Emwazi, yang dikenal sebagai “Jihadi John”. Video Emwazi saat memenggal sandera ISIS beredar luas.

Emwazi diduga tewas akibat serangan rudal koalisi pimpinan AS-Inggris. Nama warga Inggris keturunan Arab itu melesat di Kota Raqqa, Suriah pada 2015 meski hanya berlatih beberapa bulan saja.

Dia menjadi simbol kebrutalan ISIS setelah tampil dalam video pemenggalan wartawan AS Steven Sotloff dan James Foley, relawan AS Abdul-Rahman Kassig, relawan Inggris David Haines dan Alan Henning, serta jurnalis Jepang Kenji Goto dan sejumlah sandera lainnya. (arkan.ak/cnn)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker