Resmikan Workshop Apeksi Komwil IV, Ali Ibrahim: Potensi Kemaritiman Perlu Dikelola Secara Berkelanjutan

Abadikini.com, TIDORE – Walikota Tidore Kepulaun H. Ali Ibrahim selaku Wakil Ketua II Apeksi Komisariat Wilayah (Komwil) VI mewakili Ketua Apeksi Komwil VI membuka dengan resmi Workshop Kemaritiman Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komwil IV Tahun 2018, bertempat di Novhotel Kota Bitung, Sabtu (6/10/2018) lalu.

Walikota Tidore H Ali Ibrahim (berpeci) selaku Wakil Ketua II Apeksi Komwil VI berpose dengan para peserta Workshop Kemaritiman

Dalam sambutan Ketua Apeksi yang disampaikan Wakil Ketua II Ali Ibrahim mengatakan bahwa kedaulatan dan kemaritiman merupakan isu yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian yang lebih besar bagi Indonesia sebagai Negara Kepulauan.

“Potensi kedaulatan dan kemaritiman perlu dikelola secara berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, hal ini tentunya memerlukan gagasan yang visioner dan strategis, serta diikuti oleh langkah-langkah terobosan yang tepat,” kata Ali dalam rilisnya yang diterima Redaksi Abadikini.com, Senin (8/10/2018).

Untuk itu, lanjut Ali, diperlukan perencanaan yang terpadu dan komprehensif secara spasial berupa rencana tata ruang laut nasional sebagai landasan dan arahan spasial dalam membangun kedaulatan Indonesia menuju proses maritime dunia. “Dimana isu maritime adalah hal paling penting dan paling strategis yang harus dibicarakan oleh bangsa dan diimplementasikan di dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Walikota ini.

Sementara Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lombang selaku tuan rumah Workshop Kemaritiman Apeksi Komwil IV Tahun 2018 mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari dan diikuti para kepala Daerah yang tergabung dalam Apeksi Komwil VI diharapkan bisa mencetuskan sebuah rekomendasi kedua untuk nantinya diserahkan kepada Presiden RI terkait perikanan, mengingat wilayah timur memiliki potensi tersebut.

“Hal ini penting, agar yang memiliki kewenangan mengeluarkan regulasi di Perikanan dapat mengikuti kultur kawasan Indonesia Timur” unkapnya. (ak.hms).

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker