Walikota Ali Ibrahim Bahas BPJS dengan Bapelitbang dan Kabag Umum

Abadikini.com, TIDORE – Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim bersama dengan Kepala Bapelitbang Marwan Polisiri dan Kepala Bagian Umum Setda Kota Tidore Kepulauan Muhammad Abubakar melakukan pertemuan terkait dengan BPJS untuk seluruh masyarakat kurang mampu di Kota Tidore Kepulauan bertempat ruang kerja Walikota, Kamis (6/9/2018)

Dalam  Arahannya Walikota  menyampaikan bahwa selama Masa kepemimpinannya, orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini bersama dengan jajarannya akan melakukan yang terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan terutama bagi masyarakat kurang mampu atau ekonomi lemah “serta akan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat Kota Tidore dengan mendapatkan jaminan kesehatan sesuai  dengan  Undang- undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional,” kata Ali dalam rilisnya yang diterima redaksi Abadikini.com, Jumat (6/9/2018).

Ali menjelaskan, Terkait dengan BPJS bagi seluruh masyarakat kurang mampu, Pemkot sudah melakukan empat kali Rapat dengan SKPD terkait anggaran BPJS yang nantinya akan dianggarkan pada APBD Tahun 2019.

“Dalam rapat yang ke empat tersebut Kasubag Perencanaan dan keuangan Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Hj. Rohana Namsah  menyampaikan  bahwa  jumlah penduduk  Kota Tidore Kepulauan semester 1 tahun 2018 sebesar 112.777 Jiwa. Jumlah penduduk yang sudah memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 72.317 ( 64%)  PBI APBN : 33.215 Jiwa, PBI APBD  : 12.500 Jiwa ( Jamkesda), PPU/PNS : 17.410 Jiwa, PBPU/Mandiri  :5.760 Jiwa, Pensiunan : 2008 Jiwa, TNI : 593 Jiwa POLRI : 831 Jiwa dan jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN sebesar 40.459 ( 36%),” ujarnya.

Lebih lanjut Ali menjelaskan, Besaran premi pbi tahun 2018 untuk Jamkesda sebesar Rp. 2,415.000.000. Besaran premi untuk tambahan peserta PBI APBD Tahun 2019 Jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN sebesar 40.459 total anggaran yang dibutuhkan sebesar 13.581.684.000, Besaran premi untuk tambahan peserta PBI APBD Tahun 2019  sebesar 96%  dari jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp.12.336.648.000. Menurut Ali, jumlah besaran premi untuk tambahan peserta PBI APBD sebesar 50 % dari jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN total anggaran yang dibutuhkan sebesar 7.998.480.000 dan besaran premi untuk tambahan peserta PBI APBD sebesar 25 % dari jumlah penduduk yang belum memiliki kartu JKN total anggaran yang dibutuhkan sebesar 5.865.000.000.  “Di Kota Tidore sudah mendapatkan Jaminan Kesehatan Daerah ( Jamkesda) 12.500 Jiwa dan sisanya sebesar 27.959 Jiwa masih dicari solusi terbaiknya karena disesuaikan dengan APBD Daerah Tahun 2019,” jelasnya.

Selanjutnya Ali Ibrahim juga menyampaikan apresiasi kepada peserta Diklat Kepemimpinan III ( PIM III) Di  Makasar yang masuk 10 besar yaitu Camat Tidore Selatan Fauzi Robo dan Kabag Umum Setda Kota Tidore Kepualaun Muhammad Abubakar. (ak.humas)

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker