Politisi Hanura ini Katakan Prabowo Berada di Ketiak HRS??

Abadikini.com, JAKARTA – Menanggapi soal koalisi keummatan politisi Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir beberapa waktu lalu pernah mengatakan, bahwa Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di bawah ketiak Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Pertanyaannya adalah sekarang, benarkah kabar tersebut?

“Pernyataan Inas itu asbun (asal bunyi). Pak Prabowo tentu tidak di bawah ketiak HRS,” ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade, Rabu (6/6/2018).

Menurut Andre Rosiade, kicauan Inas tersebut merupakan upaya untuk merendahkan Mantan Danjen Kopassus tersebut, mana mungkin HRS mau mencampuri urusan internal partai politik, termasuk Gerindra, dan itu sesat fikir.

“HRS tidak ada keinginan mengatur parpol. Hanya memberikan saran dan usul kepada parpol,” ucap Andre.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif, ia menilai pernyataan politisi Hanura itu merupakan sebuah ketakutan belaka, apabila umat islam menggalang aspirasi untuk menemukan seorang pemimpin.

“Siapa yang ngatur? HRS menasihati dan memberi dukungan untuk persatuan umat. Itu bahasa provokatif tuh yang mau adu domba umat,” ujar Slamet dikutip dari laman detikcom, Rabu (6/6/2018).

Slamet melihat pernyataan Inas menunjukkan kepanikan dan kekhawatiran berlebih dan ungkapan yang sangat provokatif, mau mengadu domba umat.

“Silaturahmi itu ajaran agama, mendatangi dan memberi semangat kepada saudaranya yang sedang kesusahan dan terzalimi itu akhlak mulia, mendengar nasihat ulama untuk menyatukan umat sungguh perbuatan luhur. Yang panik dan khawatir berlebih sampai mengeluarkan pernyataan yang tidak terpuji sesungguhnya sedang menunjukkan siapa diri dan harga dirinya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Inas menganggap Prabowo seperti di bawah ketiak HRS karena mau diatur-atur. Inas berpendapat tak elok jika partai diatur pihak luar dan harus bisa berdiri sendiri dalam mengambil keputusan.

“Kalau Rizieq yang mengendalikan, ya sama saja di bawah ketiaknya. Mosok ketum partai diatur oleh orang lain yang non-partai?” ujar Inas kepada wartawan, Rabu (6/6/2018). (RN.ak)

Sumber: Detik

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker