Tsamara Amany Tidak Bisa Datang Ketika Diundang Kedubes Rusia, Kenapa?
Abadikini.com, JAKARTA- Video Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mendapat tanggapan dari Rusia Beyond The Headline yang mengatakan bahwa Putin bukanlah pemimpin yang baik karena telah membungkam kebebasan Pers dan Oposisi di Rusia.
BACA JUGA: Sebut Rezim Putin Bungkam Pers Dan Oposisi, Tsamara Amany Di Semprot Media Dari Rusia
Sebelumnya, Media asal Rusia Rusia Beyond The Headline telah memberikan bantahan kepada Tsamara Amany melalalui Twitter Resmi Rusia Beyond The Headline di @RBTHIndonesia.
Namun, kali ini pihak RBTH Indonesia mengundang Tsamara Amany untuk datang ke Kedutaan Besar Rusia di Indonesia untuk berdiskusi soal – soal hal yang sudah diungkapkan oleh Tsamara Amany.
Namun sayangnya, Pihak Tsamara Amany Tidak bisa hadir karena sudah ada kegiatan pada tanggal dilaksanakannya “press briefing” minggu depan.
“Selamat siang! Menanggapi video yang dibuat Ketua DPP @psi_id, @TsamaraDKI, terkait pernyataannya mengenai kebebasan aspirasi dan praktik korupsi Rusia, kami telah berkoordinasi dengan @RusEmbJakarta.” tulis akun @RBTHIndonesia, Jumat (6/4/2018)
Selamat siang! Menanggapi video yang dibuat Ketua DPP @psi_id, @TsamaraDKI, terkait pernyataannya mengenai kebebasan aspirasi dan praktik korupsi Rusia, kami telah berkoordinasi dengan @RusEmbJakarta.
— RBTH Indonesia (@RBTHIndonesia) 6 April 2018
Berikut Cuit dari RBTH Indonesia
- Selamat siang! Menanggapi video yang dibuat Ketua DPP
@psi_id,@TsamaraDKI, terkait pernyataannya mengenai kebebasan aspirasi dan praktik korupsi Rusia, kami telah berkoordinasi dengan@RusEmbJakarta. - Pagi ini, hal tersebut telah dibahas di
@RusEmbJakarta. Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyeva, telah mengamati isu ini dan karena itu mengundang Saudari@TsamaraDKI untuk hadir pada “press briefing” bulanan di kediaman dubes minggu depan. - Selain bisa mengetahui posisi resmi Rusia tentang isu-isu terkini,
@TsamaraDKI juga bisa bertanya langsung pada dubes Rusia mengenai segala hal yang ingin Anda ketahui tentang Rusia, termasuk kebebasan beraspirasi, kebebasan pers, oposisi, dan korupsi di negara kami. - Karena itu,
@RusEmbJakarta, melalui atas pers, pagi ini mengirimkan undangan kepada@psi_id dan berhasil menghubungi langsung@TsamaraDKI. - Namun, sayangnya,
@TsamaraDKI tidak dapat memenuhi undangan dubes Rusia karena sudah ada kegiatan pada tanggal dilaksanakannya “press briefing” minggu depan. - Demikian perkembangan terbaru ini kami sampaikan. Semoga dalam waktu dekat
@TsamaraDKI bisa berkunjung dan memenuhi undangan@RusEmbJakarta, demi meluruskan isu yang beredar di tengah publik.
Sebelumnya, dalam video 45 Detik tersebut Tsamara Amany mengatakan Putin Bukanlah contoh yang baik, dia membungkam oposisi dan kebebasan pers di Rusia. Dirusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia
“Putin Bukanlah contoh yang baik, dia membungkam oposisi dan kebebasan pers di Rusia. Dirusia tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia. Bahkan disana, praktik-praktik korupsi di biarkan begitu saja,kalau kita lihat dari indeks persepsi korupsi, Indonesia jauh diatas rusia. Nah kalau sudah tau, yakin orang seperti itu mau dijadikan standar kepemimpinan, kalau saya tidak mau ada pemimpin seperti itu di Indonesia?” kata Tsamara Amany di video yang berdurasi 45 Detik tersebut.
(beng/ak)
