Terjadi Pemukulan Oleh Polisi Saat HMI Aksi Damai Dukung Palestina
abadikini.com, JAKARTA- Aksi tindak kekerasan aparat kepolisian mahasiswa terJadi saat Aksi Solidaritas Kemanusiaan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) atas Palestina, Selasa (1/8/2017) kemarin.
Melalui Siaran persnya HMI pada Rabu (2/8/2017) menjelaskan, aksi kekerasan bermula ketika aksi yang dilakukan kader HMI Badko Jabodetabeka-Banten (1/8/2017) untuk memberikan dukungan terhadap korban yang mengalami intimidasi dalam melakukan ibadah di masjid Al-Aqsa. Aksi yang terbilang cukup damai mulai dari awal aksi di depan gedung Kementrian Luar Negeri, di depan Kedutaan Besar AS, hingga terakhir di depan jalan raya Istana Negara.
Saat peragaan simbolik dari beberapa kader HMI yang mencoba membakar bendera Israel sebagai bentuk kecaman atas intimidasi yang dilakukan oleh pihak Israel, pemukulan pun terjadi.
Beberapa oknum polisi menghampiri massa untuk mencoba memadamkan api, namum beberapa kader menghalangi upaya polisi tersebut. Beberapa oknum polisi bahkan ada yang menghina HMI. Akhirnya insiden pemukulan tak terelakkan.
Beberapa kader yang terkena pukulan diantaranya Chandra, kader HMI Cab. Jakarta Raya, Ali Akbar Rumoma, kader HMI Cab. Ciputat pun langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta untuk mendapatkan perawatan serta visum sebagai bukti fisiologi terhadap pemukulan oknum polisi.
HMI juga meminta agar kadernya untuk kembali turun ke jalan mendesak Pemerintah Indonesia untuk memutus bilateral dengan Negara-negara sekutu Israel.
“Mendesak PBB agar segera menurunkan Pasukan Perdamaian di Palestina untuk membela Rakyat Palestina dan memberikan Sanksi Tegas Terhadap Israel atas seluruh tindakan mereka terhadap Rakyat Palestina. Serta mengeluarkan Negara Israel dari Anggota PBB. Dan memboikot seluruh produk-produk yang berbau Israel,” isi pernyataan tersebut. (gh/ak)
