Walikota Bekasi Sayangkan Dipindahnya Laga Persija Vs Persib

Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyayangkan dipindahnya laga antara Persija Jakarta versus Persib Bandung, dari Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi ke Stadion Manahan Solo Jawa Tengah.

Padahal seharusnya laga big match pekan ke-33 Liga 1 pada tanggal 3 November tersebut digelar di Kota Bekasi, untuk menguji kesiapanan pengamanan dari pihak terkait.

Bila personel pengamanan dari kepolisian dirasa kurang, Pemkot Bekasi kata Walikota bahkan siap menurunkan bantuan personel, dari aparat Satpol PP.

“Bagusnya harus di uji. Jangan jadi paranoid ketakutan saja. Sudah enggak apa-apa, masa bola mau ribut melulu sih, kan olahraga. Kalau keamanan berani dan manajemen (Persija) siap, Pemkot Bekasi juga siap karena kita ada Satpol PP. Yang perlu ditegaskan kita enggak nolak, laga itu digelar di Bekasi,” ujar Walikota, Rabu (1/11/2017).

“Rugi kalau nolak, karena Persija kan memberikan pemasukan buat Pemkot Bekasi. Ini hanya kekhawatiran saja dalam proses keamanan. Ini yang harus sama-sama kita carikan solusinya,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini Walikota Bekasi Rahmat Effendi menegaskan, bahwa Pemkot Bekasi tetap membuka peluang untuk Persija menjadikan Stadion Patriot sebagai kandang mereka, pada Liga 1 musim depan.

 

Bukan hanya untuk memberikan hiburan bagi warga Kota Bekasi, namun kehadiran klub Ibukota di Stadion Patriot milik Pemkot Bekasi, juga menyumbang Pendapatan Aseli Daerah (PAD) hampir Rp 200 juta untuk setiap pertandingan.

“Kita lihat DKI mampu enggak bikin stadion dalam waktu cepat. Kalau tidak pakai saja Stadion Patriot. Sebelum klub Patriot Candrabhaga FC besar, pakai saja,” katanya.

Sebelumnya laga yang disebut-sebut sebagai derby el classico Indonesia antara Persija menjamu Persib, tidak di izinkan digelar di Kota Bekasi oleh pihak kepolisian. Polisi tidak mengeluarkan izin dengan alasan faktor keamanan.

Pada waktu yang bersamaan pada tanggal 3 November 2017, Presiden Joko Widodo akan meresmikan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), yang berlokasi di wilayah perbatasan antara Jakarta-Bekasi.

Sementara, pada tangal 4 November 2017 akan ada aksi unjukrasa berskala besar di Jakarta dari gabungan organisasi islam. (beng.ak)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker