Ketegangan Memuncak: Maduro Minta Warga Benua Amerika Bersatu Lawan Tekanan Washington
Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Venezuela Nicolas Maduro kembali mengirim sinyal keras ke Washington. Dalam wawancara dengan CNN pada Kamis (13/11) saat menghadiri demonstrasi besar pendukung pemerintah, Maduro menyerukan warga di seluruh benua Amerika untuk berdiri bersama Venezuela demi menjaga stabilitas kawasan.
“Bersatulah demi perdamaian benua,” tegasnya, sembari menyoroti konflik yang ia sebut sebagai “perang tak berujung” dan “tidak adil” yang pernah melanda Libya hingga Afghanistan.
Ketegangan antara Caracas dan Washington meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Militer AS berulang kali menargetkan kapal-kapal yang dicurigai membawa narkotika di perairan Venezuela, langkah yang dipandang Caracas sebagai bentuk tekanan politik terselubung.
Situasi memanas sejak laporan NBC News pada akhir September yang mengungkap bahwa Pentagon tengah mempertimbangkan opsi operasi militer terhadap jaringan pengedar narkoba di wilayah Venezuela.
Memasuki November, Presiden AS Donald Trump menambah tekanan dengan menyatakan bahwa masa kekuasaan Maduro “mungkin tinggal menghitung hari,” meski memastikan bahwa Washington tidak berniat melancarkan perang langsung terhadap Caracas.
Pernyataan Trump yang diulang kembali pada awal November semakin mempertegas retaknya hubungan kedua negara, dan menjadi latar ketegangan terbaru antara dua ibu kota yang sejak lama berada dalam pusaran konflik politik dan ekonomi.



