Pemkot dan DPRD Tidore Sepakati Arah Kebijakan Anggaran 2026
Abadikini.com, TIKEP – Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman dan pimpinan DPRD menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Penandatanganan berlangsung dalam Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun 2025–2026, yang dipimpin Ketua DPRD Hi Ade Kama, Rabu (12/11/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Sinen menegaskan bahwa kesepakatan KUA–PPAS menjadi momentum strategis antara eksekutif dan legislatif dalam menyatukan arah kebijakan fiskal daerah. Ia menyebut, dokumen tersebut bukan sekadar syarat administratif, melainkan cerminan komitmen bersama untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
“Dokumen KUA dan PPAS adalah wujud komitmen bersama untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi hasil,” ujar Sinen.
Ia menambahkan, penyusunan KUA–PPAS 2026 harus selaras dengan arah kebijakan fiskal nasional, terutama terkait efisiensi dana transfer ke daerah yang menjadi fokus pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat mendorong agar penggunaan dana transfer lebih efektif dan efisien, sebagai langkah menjaga kesinambungan fiskal nasional,” katanya.
Wakil Wali Kota Ahmad Laiman yang mendampingi, menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia menyebut, era efisiensi fiskal menuntut pemerintah daerah berani berinovasi dan melakukan terobosan agar belanja publik menjadi lebih produktif.
“Kita tidak bisa lagi mengandalkan pola lama. Efisiensi bukan berarti memangkas layanan publik, tetapi bagaimana setiap rupiah anggaran menghasilkan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Muhammad Sinen juga mengajak masyarakat Tidore untuk terlibat aktif dalam mengawasi pembangunan.
“Masyarakat adalah pemilik sejati anggaran publik. Karena itu, mereka berhak mengetahui, mengawasi, dan memberi masukan terhadap pelaksanaan pembangunan,” ujarnya.
Ia menutup sambutan dengan harapan agar kolaborasi yang terbangun melalui KUA–PPAS 2026 menjadi pijakan untuk mewujudkan Tidore Kepulauan yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua.
Rapat paripurna tersebut dihadiri 23 dari 25 anggota DPRD, serta turut diikuti Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, staf ahli wali kota, asisten Sekda, dan para pimpinan OPD.


