Diare Massal di MAN 2 Batam: 235 Siswa Tumbang Usai Santap Menu MBG Dendeng Balado
Abadikini.com, BATAM – Sebanyak 235 siswa MAN 2 Batam dilaporkan mengalami gejala diare setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (11/11). Insiden yang mencuat pada malam hari itu langsung mendapat respons cepat dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batam dan Pemerintah Kota Batam.
Koordinator Wilayah SPPG Batam, Defri Frenaldi, menjelaskan bahwa pihaknya masih menelusuri penyebab pasti kasus tersebut. Menurut laporan awal, keluhan muncul beberapa jam setelah siswa pulang sekolah.
“Belum bisa dipastikan sebagai kasus keracunan. Memang ada laporan diare, tapi tidak ada siswa yang harus dirawat dan aktivitas belajar tetap berjalan normal,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
SPPG, bersama Dinas Kesehatan Batam, kini melakukan observasi lapangan. Defri menegaskan bahwa ini merupakan kejadian pertama di dapur SPPG Bengkong Laut 2.
Kepala MAN 2 Batam, Ernawati, mengatakan gejala mulai dilaporkan sekitar pukul 19.00–20.00 WIB, jauh setelah siswa menyantap menu MBG usai shalat dan belajar siang.
“Dari 648 siswa, ada 235 yang mengalami diare. Saat di sekolah, semuanya baik-baik saja. Laporan baru masuk malam hari,” jelasnya.
Dugaan sementara mengarah pada lauk dendeng balado, salah satu menu yang disajikan hari itu bersama tahu, sayur, dan buah. Ernawati mengungkapkan bahwa pihak sekolah sebelumnya pernah meminta agar menu berbahan daging tidak disertakan karena pernah memicu masalah serupa.
“Kami sudah menyampaikan agar tidak diberi lauk daging. Mungkin karena pergantian pimpinan, permintaan itu tidak diteruskan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura memastikan sampel makanan telah dikirim ke dinas terkait untuk diuji kelayakannya. Ia juga berencana meninjau langsung dapur SPPG pada Senin pekan depan.
Terkait Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS), Nyanyang belum dapat memastikan apakah dapur tersebut sudah memilikinya. Namun ia menegaskan bahwa seluruh dapur penyedia MBG wajib segera mengurus dan memenuhi standar tersebut.
“Kami mengingatkan seluruh SPPG untuk memastikan dapur sudah memiliki SLHS dari Dinas Kesehatan,” tegasnya.


