Pemkot Tidore Terus Perkuat Perlindungan Tenaga Kerja Lintas Sektor

Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang merata bagi seluruh pekerja di wilayahnya. Hal ini ditegaskan oleh Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Kota Tidore, Yakub Husain, usai mengikuti kegiatan asistensi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan capaian Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UC Jamsos Naker) secara virtual bersama Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri pada Senin (19/5/2025) di Ruang Rapat Sekda.
Yakub Husain menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tidore telah memberikan jaminan ketenagakerjaan kepada berbagai kelompok pekerja, mulai dari Non ASN, tenaga rentan, pekerja konstruksi, hingga perangkat desa.
“Kami berharap kedepannya seluruh tenaga kerja di Kota Tidore, baik Non ASN maupun sektor lainnya, dapat teridentifikasi dan terjamin perlindungan ketenagakerjaannya,” ujar Yakub Husain penuh harap.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Tidore Kepulauan, Ruslan W. Yunus, merinci bahwa saat ini terdapat 1.900 tenaga kerja Non ASN yang terdata dalam program Jamsos Naker dengan perlindungan jaminan kecelakaan kerja.
“Dari 1.900 tenaga kerja Non ASN yang masuk dalam database ketenagakerjaan, sebanyak 1.200 di antaranya telah memiliki Jamsos Naker. Selain itu, sekitar 300 lebih perangkat desa yang tersebar di 49 desa di Kota Tidore juga telah memiliki jaminan ketenagakerjaan yang didanai melalui dana desa. Tahun ini, kami akan berkoordinasi dengan para lurah untuk memastikan pekerja rentan di setiap kelurahan juga mendapatkan perlindungan melalui alokasi dana kelurahan,” jelas Ruslan.
Langkah proaktif Pemerintah Kota Tidore ini menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan perlindungan sosial yang komprehensif bagi seluruh lapisan pekerja, sehingga menciptakan rasa aman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.