Musyawarah Besar Pemuda Bobo Momentum Evaluasi, Koordinasi, dan Rekonsiliasi Dukung Tidore Aman dan Ramah

Abadikini.com, TIDORE – Momentum Musyawarah Besar menjadi saat yang tepat bagi Ikatan Pemuda Bobo (IPB) untuk melakukan evaluasi, koordinasi, dan rekonsiliasi, khususnya dalam menatap program-program yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan organisasi, masyarakat, maupun daerah, terutama dalam mendukung Kota Tidore Kepulauan yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Asis Hadad saat mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan dalam pembukaan resmi Musyawarah Besar IPB ke-7 Tahun 2025, yang berlangsung di Kelurahan Bobo pada Kamis (15/5/2025) malam.
Mengawali sambutan Wali Kota, Asis Hadad menyampaikan, “Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, kami menyambut baik sekaligus menyampaikan selamat dan sukses atas pelaksanaan musyawarah besar ke-7 ini, sebagai agenda rutin Ikatan Pemuda Bobo dalam memperkuat eksistensinya selaku organisasi kepemudaan yang bersifat independen dan kekeluargaan.”
Lebih lanjut, Asis Hadad berharap, “Melalui pelaksanaan Musyawarah Besar ini nantinya, akan terbentuk pimpinan dan kepengurusan Ikatan Pemuda Bobo yang memiliki visi dan misi jauh ke depan serta mampu membuat dan menjalankan program kerja organisasi.
Hal ini penting, karena kemajuan sebuah organisasi akan sangat ditentukan oleh figur-figur kepengurusan. Untuk itu, laksanakanlah musyawarah ini secara baik, dengan bersandar pada AD-ART yang ada, serta tetap mengedepankan prinsip musyawarah mufakat.”
Asis juga menekankan peran strategis pemuda, “Sebagai salah satu organisasi pemuda di Kota Tidore Kepulauan, kami berharap besar kegiatan ini akan mampu membuka peluang bagi para pemuda Bobo untuk berkembang, berkreasi, dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan masa depan Kota Tidore Kepulauan yang semakin baik.
Kami menyadari bahwa peran pemuda adalah prioritas utama yang harus mendapat perhatian besar sebagai penerus keberlangsungan masa depan daerah tercinta ini.”
Sementara itu, Ketua Pemuda Bobo Habir Hamid menyatakan bahwa Musyawarah Pemuda bukan sekadar rutinitas formalitas organisasi, melainkan wadah strategis untuk merefleksikan pemahaman, respons, dan kontribusi pemuda terhadap pembangunan sosial di lingkungan sekitar.
“Di tengah dinamika zaman, peran pemuda tidak bisa sekadar simbolik. Kita harus menjadi motor penggerak perubahan yang tidak hanya vokal dalam menyuarakan gagasan, tetapi juga konkret dalam melaksanakan aksi,”
“Kita menyadari bersama bahwa tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini tidaklah ringan, mulai dari ketimpangan sosial, rendahnya akses terhadap pendidikan dan lapangan kerja, hingga minimnya ruang ekspresi dan partisipasi aktif pemuda dalam kebijakan publik. Ini semua adalah cermin bahwa peran pemuda belum diberdayakan secara optimal, baik oleh negara maupun oleh kita sendiri,” tegas Habir.
“Saya mengajak seluruh rekan-rekan pemuda untuk menjadikan musyawarah ini sebagai titik balik memperkuat sinergi, memperluas dampak, dan mempertegas posisi pemuda sebagai mitra strategis pembangunan,” sambungnya.
Ketua panitia, Nafira Halil, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi kinerja organisasi IPB, menyusun arah kebijakan dan program strategis organisasi ke depan, melaksanakan pemilihan Ketua Umum Ikatan Pemuda Bobo periode 2025–2027, serta memperkuat jaringan dan semangat solidaritas antar pemuda sebagai fondasi gerakan kolektif.
“Semoga hasil dari Musyawarah Besar ke-7 ini menjadi pijakan kuat dalam mengarahkan perjalanan IPB menuju masa depan yang lebih cerah dan berdampak nyata bagi masyarakat,” harap Nafira.
Nafira juga menyampaikan harapannya agar hasil Musyawarah Besar ke-7 ini menjadi tonggak penting dalam membangun Ikatan Pemuda Bobo yang lebih kuat, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman.
“Semoga semangat solidaritas tanpa batas benar-benar diwujudkan dalam kerja nyata dan kolaborasi yang berkelanjutan. Mari kita terus rawat semangat solidaritas tanpa batas, dan jadikan jaringan pemuda sebagai kekuatan utama dalam memperjuangkan kemajuan bersama,” pungkasnya.