Penegasan Visi Pembangunan Jangka Panjang, Wali Kota Muhammad Sinen Fokus Penguatan Fondasi Tidore 2025-2029

Abadikini.com, TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menegaskan visi pembangunan jangka panjang daerah Kota Tidore Kepulauan tahun 2025-2045, yaitu Mewujudkan Tidore Kepulauan yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan Dalam Bingkai Toma Loa se Banari. Untuk periode awal tahun 2025-2029, arah kebijakan akan difokuskan pada Penguatan Fondasi Pembangunan Daerah.
Penegasan ini disampaikan Wali Kota Muhammad Sinen saat membuka Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025-2029 di Aula Sultan Nuku, Kantor Walikota Tidore, Kamis (15/5/2025).
“Penyusunan RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025-2029, perlu disinergikan dengan Visi, Misi dan arah kebijakan yang tertuang dalam dokumen Pembangunan Jangka Panjang Daerah,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, mantan Wakil Wali Kota dua periode ini menekankan bahwa RPJMD bukan hanya sekadar pedoman bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan dan program, melainkan juga merupakan kontrak sosial yang mengikat antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya meminta kepada seluruh perangkat daerah dan pihak terkait agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, memperhatikan indikator dan target yang direncanakan, serta mampu merancang program-program strategi daerah yang benar-benar tepat sasaran,” tegas Muhammad Sinen.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan merumuskan Surat Edaran Walikota untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025-2029. Wali Kota menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Perangkat Daerah untuk terlibat aktif dalam meneliti, mengkaji, dan mendiskusikan langkah-langkah strategis yang perlu diambil dalam lima tahun mendatang, dan tidak hanya menyerahkan tanggung jawab ini kepada staf perencanaan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan utama forum konsultasi publik ini adalah untuk menjaring masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan dalam penyusunan RPJMD. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan RPJMD yang lebih berkualitas, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan dapat diimplementasikan secara efektif.
Saiful Bahri Latif juga mengharapkan dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah untuk fokus pada penyiapan data, penyusunan indikator kinerja, hingga penyelesaian dokumen Renstra Perangkat Daerah. Beliau menekankan pentingnya data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan untuk dibahas bersama dengan DPRD.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua beserta Para Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Sekretaris Daerah, Tenaga Ahli RPJMD Kota Tidore Kepulauan, Prof. Husen Alting, SH, MH, beserta tim, Staf Ahli Walikota, Para Asisten Sekda, Pimpinan OPD dan Para Camat se-Kota Tidore Kepulauan, Rektor Universitas Nuku, serta para pimpinan organisasi kemasyarakatan se-Kota Tidore Kepulauan.