Bakamla RI Perkuat Kerja Sama Maritim dengan Australia

Abadikini.com, JAKARTA – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) terus mempererat jalinan kerja sama internasional dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan. Langkah terbaru adalah pertemuan antara Deputi Kebijakan dan Strategi Keamanan Laut Bakamla RI, Laksda Bakamla Didong Rio Duta Purwokuntjoro, S.T., M.A.P., M.Tr.Han., M.Tr.Opsla., dengan Chief of Operations Maritime Border Command (MBC) Australia, Commander Troy Van Tienhoven. Pertemuan kehormatan ini berlangsung di Kantor Bakamla RI, Rawamangun, Jakarta, pada Selasa (6/5/2025).
Kunjungan Commander Troy Van Tienhoven ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan sinergi antara Bakamla RI dan Australian Border Force (ABF), khususnya dalam mengatasi berbagai tantangan keamanan di wilayah perbatasan laut kedua negara. Diskusi utama dalam pertemuan tersebut meliputi penguatan koordinasi dalam pencegahan imigrasi ilegal, pemberantasan penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur (IUUF), serta penanganan berbagai pelanggaran hukum maritim lainnya.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif ini mencerminkan hubungan baik yang telah lama terjalin antara kedua institusi. Turut hadir dalam pertemuan tersebut jajaran penting dari pihak Australia, di antaranya Direktur Kerja Sama MBC, Superintendent John Fleming; Konselor ABF Jakarta, Superintendent Ian Kelly; serta Direktur Intelijen MBC, Lieutenant Colonel John Alywars.
Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak sepakat untuk terus meningkatkan kolaborasi yang lebih konkret di lapangan. Hal ini mencakup penyelenggaraan pelatihan bersama, pertukaran informasi strategis yang relevan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di kedua lembaga.
Bakamla RI menyadari bahwa kemitraan strategis dengan negara-negara sahabat seperti Australia memiliki peran krusial dalam menghadapi kompleksitas tantangan keamanan maritim di kawasan regional. Ke depannya, Bakamla RI berharap kolaborasi ini akan semakin solid, produktif, dan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan perairan Indo-Pasifik yang aman dan tertib.