TNI dan Komite Palang Merah Internasional bahas Hukum Humaniter
Abadikini.com, JAKARTA – Badan Pembinaan Hukum TNI (Babinkum TNI ) Laksda Kresno Buntoro, mengadakan Round Table Discussion (RTD) dengan International Committee of the Red Cross (ICRC) Mr. Lloyd Gillet (Military and Armed Groups (MAG) selaku Delegasi ICRC, kegiatan tersebut berlangsung di Aula Babinkum TNI Gedung B3 Lantai 9 Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. Rabu (17/5).
Pada acara Round Table Discussion (RTD) tersebut dibuka oleh Kababinkum TNI Laksda Kresno Buntoro, dihadiri oleh 30 peserta, Waka Babinkum TNI, Ir Babinkum, Mr. Lloyd Gillet (Military and Armed Groups (MAG), Brigjen TNI Purn Tiarsen Buaton, Mr. Christian Donny Putranto (Legal Advisor), Mrs. Dinihari Puspita (Armed Forces Proggram Manager), Kabidgakkum Babinkum TNI, Kabiddukkum Babinkum TNI, Kabidkuminterham Babinkum TNI, Puspom TNI, Puspomad, Dirkumad, Puspomal, Puspomau.
Kegiatan Round Table Discussion tersebut mengusung tema Integrasi Hukum Humaniter Internasional (HHI), Round Table Discussion (RTD) bertujuan untuk mempertemukan para Praktisi TNI dan ICRC untuk berdiskusi mengenai pelaksanaan kajian integrasi HHI di TNI (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara).
Dalam sambutan pembukaannya, Kababinkum TNI menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan RDT ini merupakan salah satu respon kita dalam mendukung tugas TNI dalam menyiapkan kajian-kajian mengintegrasikan hukum Humaniter dan HAM ke dalam doktrin Pendidikan, Latihan dan operasi militer serta dilengkapi dengan penegakan hukum.
“kita satuan integrasi hukum adanya kajian sejauh mana dengan mengetahui tentang Humaniter dan HAM dalam melaksanakan tugas pokok TNI,”
Inilah yang menjadi tantangan tugas kita kedepan untuk menyiapkan data atau informasi yang dibutuhkan dalam melaksanakan penelitian dan pengkajian hukum Humaniter dan HAM pada saat melaksanakan operasi, Pendidikan, pelatihan maupun tugas pokok TNI.
“Saya berharap kepada para peserta diskusi untuk berperan aktif memberikan saran dan masukan terkait rencana kajian Integrasi HHI dan HAM,” jelas Laksda TNI Kresno Buntoro dalam keterangan, Jumat (19/5/2023).
