China Tegaskan Tak Terkait dengan Tragedi Penembakan Eks PM Jepang Shinzo Abe

Abadikini.com, JAKARTA – Pemerintah China menyatakan simpati mendalam atas tragedi penembakan yang menewaskan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Namun dalam kesempatan itu, China juga menyatakan dengan tegas, bahwa pihaknya tidak terkait atas tragedi penembakan yang membuat pemimpin terlama Jepang, Shinzo Abe meninggal dunia itu.

Bahkan, sosok Shinzo Abe disebut telah berkontribusi positif untuk meningkatkan hubungan baik China dan Jepang.

“Insiden tak terduga ini seharusnya tidak dikaitkan dengan hubungan China-Jepang,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian dalam pernyataan pers terbarunya, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, komunitas nasionalis China banyak berkomentar di media sosial Weibo baru-baru ini, tepatnya membuat unggahan perayaan kemenangan atas kabar dukacita yang menimpa Jepang.

Meski nasionalis China begitu gembira, Beijing dengan tegas tak mau dikaitkan dengan tragedi penembakan Shinzo Abe.

Zhao Lijian yang tampil mewakili Pemerintah China, juga tak mau menanggapi soal komentar penuh gembira yang merebak di dunia maya. “Saya tidak akan menanggapi komentar yang diunggah secara daring,” kata Zhao menegaskan.

Dalam kesempatan itu, China menyatakan duka mendalam dan bersimpati untuk keluarga dari Shinzo Abe. “Kami sangat berduka dan menyampaikan simpati kepada keluarga mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe,” ucapnya.

Diketahui, Shinzo Abe mendapat serangan dua kali tembakan dari arah belakang, tepat saat dirinya tengah berpidato untuk kampanye parlemen di Kota Nara, Jepang pada Jumat, 8 Juli 2022.

Beberapa jam dirawat intensif, Shinzo Abe memilih menghembuskan napas terakhir dalam usia ke-67 tahun.

Sementara itu, Shinzo Abe di mata rakyat China memang selalu buruk, baik saat menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang maupun setelah lepas jabatan.

Terlebih, Shinzo Abe disebut terus menantang China dengan memberi dukungan terbuka terhadap kemerdekaan Taiwan.

“Situasi darurat seperti apa pun di Taiwan akan berarti situasi darurat juga bagi Tokyo,” kata Shinzo Abe dalam pernyataan pada akhir tahun lalu.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker