Trending Topik

Jokowi Tegaskan Penggabungan Pelindo akan Tingkatkan Daya Saing

Presiden mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir dan jajaran BUMN karena telah merealisasikan penggabungan ini. Dari hasil aksi korporasi ini, BUMN Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar kedelapan di dunia dengan total arus peti kemas atau throughput sebanyak 16,7 juta TEUS (twenty foot equivalent units).

Saat ini, kata Presiden, biaya logistik di Indonesia sebesar 23 persen, atau masih tertinggal dengan negara-negara tetangga yang rata-rata sebesar 12 persen. Hal tersebut menunjukkan inefisiensi di Indonesia.

BUMN PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo sebelumnya terdiri dari Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV yang masing-masing menjadi operator pelabuhan di wilayah yang berbeda. Namun, Presiden Jokowi menggabungkan keempat BUMN sektor pelabuhan itu melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2021 Tentang Penggabungan PT Pelindo I, III, dan IV (Persero) ke dalam PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). PP penggabungan Pelindo ditandatangani Presiden Jokowi pada 1 Oktober 2021.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, yang menjadi pelabuhan kontainter, atau terpisah dengan pelabuhan wisata Labuan Bajo.

“Ini juga dikerjakan, saya apresiasi, dikerjakan secara cepat, sejak bulan agustus 2020. 2020 dimulai kemudian hari ini bisa kita selesaikan. Alhamdulillah,” kata Presiden.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta para pejabat terkait.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker