Perhelatan PON XX Papua Tak Kondusif, Ketum MMP: Perkuat Sinergi dan Tingkatkan Kemananan
Abadikini.com, JAKATJelang pelaksanaan PON XX 2021 di Papua, situasi keamanan tidak kondusif dan terus bergolak. Pasalnya, telah terjadi insiden penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo tersebut menewaskan 4 tenaga kesehatan. Tak hanya itu, kelompok teroris Papua itu menyerang sejumlah fasilitas umum seperti Puskesmas, Sekolah dan Bank.
Merespons hal tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Millenial Mitra Polisi (DPP MMP) Romadhon Jasn mendorong semua pihak khususnya TNI-Polri, BIN, dan masyarakat Papua memperkuat sinergi dalam rangka meningkatkan keamanan sehingga perhelatan PON XX Papua berjalan lancar.
“Perlu perkuat sinergi untuk tingkatkan keamanaan khususnya TNI,Polri, dan BIN serta masyarakat supaya perhelatan PON ini tak ada gangguan dari kelompok teroris Papua,” ujar Romadhon Jasn dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta Sabtu, (18/9/2021).
Lebih lanjut, Romadhon juga mengutuk keras aksi brutal-sporadis kelompok teroris Papua karena insiden ini telah mengganggu persiapan pelaksanaan PON XX. Untuk itu, secara khusus pihak kemanaan perlu meningkatkan pengawasan guna mengantisipasi penyerangan kembali. Salah satunya dengan mengerahkan keamanan secara maksimal ke lokasi terutama di titik-titik yang rawan dan potensial dilakukan penyerangan.
“Kalau situasinya mencekam seperti sekarang, maka meningkatkan pengawasan mutlak harus dilakukan tentu selain mengerahkan personel secara maksimal ke lokasi,” jelasnya
Romadhon juga mengajak seluruh pihak turut serta mendukung kesuksesan perhelatan PON XX Papua. Lebih dari itu, menurut Romadhon, dirinya sangat mendukung pihak keamanan mengambil tindakan tegas terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bahkan jika perlu dilakukan pengejaran karena dikhawatirkan akan terus-menerus mengganggu keamanan rakyat sipil Papua.
“Mari kita dukung perhelatan PON XX Papua sukses, tentu dengan dukungan dari semua pihak terutama dari sisi keamanan, dan kami dukung juga Polisi mengejar kelompok teroris Papua ini kasian rakyat sipil, KKB ini harus dibasmi ini teroris berbahaya,” tegas Romadhon
