DR. Asep Jayanegara Kader PBB Sahabat Yusril Ihza Mahendra

Dari pergaulan dengannya, baik di LIPPM, di Dewan Da’wah dan di PBB, dapat diketahui kemampuan pemikiran dan kualitas keilmuan Asep. Sebagai lulusan Akademi Pembina Rohani Islam Jakarta (AKPRIJA) ia memiliki pengetahuan Islam yang cukup dan menguasai dua bahasa, Arab dan Inggris. Kemampuan Bahasa Arabnya dapat diketahui, saat ia membuka kitab Munjid dan membacanya. Apalagi Bahasa Inggris yang sudah dikuasainya sejak sekolah di SMEA. Hanya karena ia tidak tampil khutbah dan ceramah, kecuali mengisi daurah, posisinya tidak sebaik teman-teman lain di kantornya.

Sebagai teman dekat yang memahami kafasitas pemikiran dan keilmuan Asep merasa sayang jika ia ditempatkan di kantor bukan pada bidangnya. Apalagi ia selalu dikenal sebagai Asep video sampai sekarang. Ini hanya dilihat dari ketrampilannya itu saja. Padahal sekurang kurangnya ada tiga konsep pemikiran yang dituangkan dalam tulisan yang telah dihasilkannya.

Ada yang berjalan baik menjadi gerakan besar di kantornya. Yaitu konsepnya berkaitan dengan pembentukan Komite Penanggulangan Krisis (KOMPAK). Ia sendiri duduk sebagai sekretaris umumnya. Dua konsep lainnya yang berjalan. Pertama, tentang Institut Telestudi Da’wah (Pendidikan Da’wah Jarak Jauh) Dewan Da’wah Depok. Ia pun bersedia menjadi mudirnya. Hanya kegiatannya berjalan setahun karena terhambat dengan bahan tertulis yang tidak setiap pemateri siap. Kedua tentang Program Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Pusat. Ia dipercaya sebagai Sekjennya. Walau dalam prakteknya, manajemen organisasi tidak berjalan dengan baik.

Selama bergaul dengannya, ilmu ilmu yang dipelajari dengan baik, diantaranya berkaitan dengan jurnalistik, ekonomi Islam, metodologi penelitian, statistik, ilmu pendidikan Islam, ilmu politik, manajemen, dan juga menguasai filsafat.

Asep pun terlibat aktif dalam diskusi politik dan menulis makalah ilmiah. Ia aktif dalam Partai Bulan Bintang. Walau tinggal di Jakarta ia pernah calon PBB Dapil Kalteng. Karena ia berwajah mirip dayak suaranya cukup banyak. Tapi tidak lolos ke Senayan.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker