Prabowo Dihujani Pertanyaan Kepo Deddy Corbuzier di Close The Door

Abadikini.com, JAKARTA – Menhan Prabowo Subianto bertamu ke podcast close the door Deddy Corbuzier berbicara soal pilpres 2024.

Kedatangan mantan Danjen Kopassus tersebut membuat Deddy Corbuzier menjadi kepo dengan sejumlah pertanyaan.

“Ya kita lihat nanti,” ujar Prabowo sambil tertawa.

“Boleh pak minum dulu,” timpal Deddy Corbuzier yang ikut tertawa.

“Saya minum kopi ya, kopi Hambalang,” ujar Prabowo.

Usai ngobrol soal kopi, hingga pembicaraan sampai susah tidur, Deddy Corbuzier tetap kembali mengulang pertanyaannya soal minat Prabowo menjadi Presiden di 2024.

“Tapi masih mau dong pak maju,” tanya Deddy Corbuzier.

“Ngomong Presiden melulu,” timpal Prabowo.

Dicecar Deddy, Prabowo berujar jika diberi mandat oleh rakyat dia pun tidak bisa menolak.

“Ya kalau untuk mengabdi dan diberi kepercayaan dan kesempatan kenapa nggak. Tapi menuju itu faktornya banyak, faktor dukungan, nggak bisa maju sendiri, harus ada dukungan kanan kiri.” imbuhnya,

“Saya kira semua prang yang cinta tanah air, kalau diberi kesempatan ya pasti mau,” lanjut Prabowo.

“Yaa siapa tau pak jadi presiden, diaminin aja pak,” ucap Deddy.

“Amin amin,” ujar Prabowo.

“Kalau jadi, apa yang ingin Anda rubah pak?” seru Deddy Corbuzier.

Prabowo juga membeberkan banyak birokrat kini memang menunda dan tidak cepat bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi.

“Saya kira apa yang sudah dijalankan Pak Jokowi itu on the right track ya, kita nanti melanjutkan saja. dan mengimplementasi. Saya melihat begini, kehendaknya jelas, pro rakyat, tapi birokrasi Indonesia ini luar biasa, banyak pejabat di depan itu iya, iya, dibelakang dilama-lamain, siap pak-siap pak cuma di depan,”

“Abis itu banyak birokrat dia menyampaikan proyek ini susah dijalankan, dia itu pintar cari puluhan alasan dan peraturan yang tak sesuai, itu dibentrokin, intinya itu ga bisa jalan proyeknya, padahal garis pemimpin sudah jelas, bikin ini, bikin ini,” seru Prabowo.

“Akhirnya banyak keputusan terjegal dong?” tanya Deddy Corbuzier.

“Ya akhirnya jadi very slow jalannya, kita bisa ambil contoh Tiongkok ya, dalam 40 tahun mereka cepat berantas kemiskinan, oh mereka negara otoriter, tapi yang penting kan kemiskinannya ilang, dia juga sudah salip Amerika kini, So, kita harus lihat contoh yang baik ya,” sambung Prabowo.

“Berarti kalau bapak presiden kalau ada arahan ga jalan di maki-maki dong?” tanya Deddy.

“Nggak lah ditegur aja, eMang gue tukang maki-maki?” ucap Prabowo.

“Enggak pak tampangnya aja kayanya,” seru Deddy Corbuzier lalu tertawa.

“Hahaha,” timpal Prabowo.