Trending Topik

Ngabalin Prediksi Amien Rais akan Meninggal Sebelum Pemilu 2024

Abadikini.com, JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memberikan sebuah celotehan terhadap mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNew, dirinya mengaku khawatir bila Amien Rais hendak meninggal dunia sebelum dilaksanakannya Pemilihan Umum Presiden di 2024 mendatang.

“Saya khawatir pa’tua ini wafat sebelum PEMILU 2024,” kata Ngabalin, sebagaimana dikutip dalam cuitan akun @AliNgabalinNew pada Jumat, (21/5/2021).

Dalam cuitan tersebut, Ngabalin turut mengunggah tangkapan layar terkait pemberitaan Amien Rais yang menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu, mengaku khawatir kepada Presiden Jokowi yang bisa saja lengser di tengah sama jabatannya.

Amien Rais juga mengaku khawatir bila Presiden Jokowi tak bisa mencapai akhir masa jabatannya di 2024 yang akan datang.

Diketahui sebelumnya, Amien Rais menyampaikan pernyataan-pernyataan tersebut melalui sebuah acara virtual Partai Ummat bertajuk ‘Merawat Reformasi’ pada Kamis, 20 Mei 2021 kemarin.

Amien Rais melalui pidatonya, membeberkan bila kondisi Indonesia saat ini tengah berada pada genggaman pihak-pihak oligarki.

Bahkan Amien Rais menyebut bahwa politik Indonesia telah dikuasai oleh oligarki pemegang kekuasaan bisnis.

Ironisnya, Ia mengungkapkan bila politikus-politikus itu justru lebih menurut pada oligarki.

Ia pun menilai KKN yang sebelumnya ditentang oleh pemerintah, kini malah seakan berkembang.

“Jadi, sekarang saya gak berlebihan kalo mengatakan bahwa kekuasaan politik itu sudah dipegang, digenggam oleh kekuasaan bisnis, dan kemudian politik itu menurut apa kemauan bisnis itu, para oligarki yang sontoloyo itu,” kata Amien Rais.

Tak luput, Amien Rais juga mengingatkan agar Presiden Jokowi telah memperhatikan hal-hal itu dan menentang keras oligarki.

Menurutnya, akan sangat tidak elegan bila tiba-tiba masa jabatan Presiden Jokowi berakhir di tengah perjalanan sebelum 2024 mendatang.

“Jangan sampai kemudian Pak Jokowi, berakhir kurang eleganlah,” tuturnya. (*)

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker