Bapelitbang Tidore Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan RKPD
Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Tidore Kepulauan menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, yang dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian (Plh) Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Miftah Baay di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Senin (22/2/2021).
Plh Walikota Tidore Kepulauan M. Miftah Baay dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022 merupakan moment yang sangat strategis untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan rencana pelaksanaan pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis terutama permasalahan yang terjadi saat ini.
“Penyusunan Rancana Awal RKPD Tahun 2022 mengacu pada RPJMD Kota Tidore namun patut diketahui bahwa sementara ini RPJMD Kota tidore belum bisa disusun sebab merujuk pada ketentuan penyusunan RPJMD dimulai sejak dilantiknya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih sehingga penyusunan Rancangan awal RKPD ini mengacu kepada RPJMN, RPJMD Provinsi Maluku Utara dan RPJP Kota Tidore Kepulauan Tahun 2005-2025,” kata Miftah Baay
Miftah Baay juga mengharapkan agar output dari konsultasi publik ini menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
Sementara, Kepala Bappelitbang Kota Tidore Kepulauan Sofyan Saraha dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuannya untuk penyampaian program prioritas pembangunan beserta tema pembangunan Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022 sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pedoman Tahun 2022.
“Peserta yang berjumlah 145 orang yang terdiri dari seluruh Anggota DPRD, Kepala Perangkat Daerah, Ormas, Tokoh Masyarakat, Kepala Kelurahan/Desa di Lingkungan Kota Tidore Kepulauan namun mengingat bahwa sekarang masih dalam kondisi pandemik Covid-19 sehingga untuk Kelurahan/Desa mengikuti kegiatan ini melalui Zoom Meeting,” tutup Sofyan
