KH Jeje Zaenudin Sebut Cara Berdakwah Nabi Yusuf Santun dan Merangkul
Abadikini.com, JAKARTA – Pimpinan Pesantren Persatuan Islam (Persis) No 69 Jakara, KH Dr Jeje Zaenudin menilai dalam berdakwah seorang dai harus mengedepankan kata-kata yang santun dan bermutu. Sebab menurut dia itu adalah ciri dari pada metode dakwah yang diterapkan Nabi Yusuf AS seperti terkandung dalam Al-Quran surat Yusuf ayat 4.
Hal itu dikatakannya dalam kajian online dengan tema Metode Dakwah dalam Al-Quran surat Yusuf ayat 4 seperti dikutip Abadikini.com dalam akun Youtube HAPPI 69 Channel, Ahad (23/8/2020)
“Ciri dakwah itu mengutamakan kesantunan, kualitas perkataan dan ucapan,” ujarnya.
Menurut Wakil Ketua Umum PP Persis ini bahwa didalam berdakwah itu yang di utamakan adalah bagaimana bisa meyakinkan dengan kata-kata tentang kebenaran Islam. Bukan sebaliknya, bagaimana kita bisa menyakitkan orang, tapi bagaimana meyakinkan.
Dia menjelaskan bahwa, didalam dakwah itu yang kita katakan adalah konteks mencari kebenaran bukan mencari menang, mencari kepastian bukan mencari kepuasan.
“Maka kata-kata dalam dakwah itu mengandung nilai kata-kata yang bisa merangkul bukan kata-kata yang memukul orang, kata-kata yang merekat bukan kata-kata yang menyekat, kata-kata persatuan bukan kata-kata perseteruan apalagi kata-kata persatean itu tidak boleh,” jelasnya.
“Nah ini adalah diantara nilai-nilai dakwah dari nabi Yusuf AS yang harus dibangun melaui kata-kata, kata-kata yang meyakinkan-bukan kata-kata yang menyakitkan, kata-kata yang benar bukan kata-kata yang menang, kata-kata yang memberi kepastian bukan kepuasan, kata-kata yang merangkul bukan memukul, kata-kata yang merekat bukan meyekat, kata-kata yang yang mempersatukan bukan memperseterukan. Nah ini penting sekali kaidah bahasa didalam dakwah,” sambungnya.
Untuk lebih lanjut simak Youtube dibawah ini:
