Pasca Meninggal Salah Satu Anggota Dewan dari Fraksi PKS, Gedung DPRD DKI Jakarta Ditutup Sementara

Abadikini.com, JAKARTA – Pasca Meninggalnya salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Dani Anwar yang diduga akibat virus corona (Covid-19), serta salah satu anggota DPRD dari Fraksi PAN positif Covid-19. Akibatnya gedung DPRD DKI Jakarta ditutup sementara hingga 9 Agustus mendatang.

Gilbert Simanjuntak, anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI mengatakan, penutupan kantor legislatif mengakibatkan sejumlah rapat bersama BUMD DKI terpaksa dibatalkan. Salah satunya rapat mengenai reklamasi perluasan Ancol 155 hektare.

“Agenda rapat yang mestinya berjalan seperti soal isu reklamasi dengan Jakpro, MRT, dan Ancol, terpaksa dibatalkan. Rapat bersama Transjakarta juga dibatalkan,” kata Gilbert, Selasa (4/8/2020).

Selama sepekan ini, Gilbert bakal menggunakan waktunya untuk menjalani reses atau menyerap aspirasi warga di daerah pemilihan (dapil).

Gilbert menuturkan, sejumlah anggota DPRD DKI sempat menggunakan media daring dalam penyelenggaraan rapat, baik komisi maupun fraksi. Mereka juga sempat mencoba rapat melalui Zoom. Namun, mereka tak puas menggunakannya.

“Kemarin kita coba Zoom, tetapi tidak efektif ternyata. Kendalanya di jaringan internet, penjelasan sulit dipahami, dan sulit bagi anggota dewan untuk mengatur giliran pemberian tanggapan. Bicaranya juga terbatas, tanpa dinamika, jadi tak seru,” ucap Gilbert.

Meski begitu, bukan tak mungkin jika agenda rapat virtual akan terwujud. “Kalau keadaan Covid-19 makin berat, mungkin saja (lewat Zoom) karena pekerjaan tetap harus jalan. Namun, rencana ini harus melalui Bamus juga,” pungkasnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker