AS dan Iran Siap Bertukar Tahanan di Tengah Pandemi COVID-19

Abadikini.com, TEHERAN – Pemerintah Iran menyatakan siap melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) mengenai pertukaran tahanan menyusul pandemi virus corona (COVID-19).

Melaui juru bicara kabinet Ali Rabiei ungkapkan ke khawatiran penyebaran COVID-19 dapat membahayakan keselamatan warga negara Iran di sel tahanan AS.

“Kami berharap ketika wabah penyakit COVID-19 mengancam kehidupan warga Iran di penjara AS, pemerintah AS pada akhirnya akan memilih melindungi kehidupan ketimbang politik. AS tampaknya lebih siap mengakhiri situasi ini,” kata Ali Rabiei seperti dikutip dari Associated Press.

Menurut Ali Rabiei, AS selama ini menolak menjawab ajakan pertukaran tahanan tersebut. Sementara seperti diberitakan, Associated Press, seorang pejabat senior AS, membantah ucapan Rabiei.

“Belum ada tawaran dan tidak ada tawaran pembicaraan langsung,” kata pejabat yang enggan disebut namanya itu.

Rabiei menegaskan bahwa, Iran menganggap pemerintah Amerika harus bertanggung jawab atas kesehatan tahanan Iran di penjara mereka, termasuk seorang profesor bernama Sirous Asgari yang berusia 60 tahun.

Pekan lalu, para pejabat AS mengatakan membuat kemajuan dalam upaya mengamankan pembebasan seorang veteran Angkatan Laut yang ditahan di Iran.

Pejabat administrasi Trump berulang kali mengatakan mereka menganggap pembebasan sandera dan tahanan AS sebagai prioritas utama.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker